Mohon tunggu...
Christo J F Jeujanan
Christo J F Jeujanan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa dan pemikir bebas yang senang mengeksplorasi beragam topik, Sebagai seorang yang selalu haus akan pengetahuan, saya percaya bahwa tulisan adalah cara terbaik untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ragam Jenis Sampah Non Anorganik

14 Juni 2024   15:36 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Jenis Sampah An Organik (sumber: Shutterstock/ )

Monster sampah anorganik tidak hanya berasal dari barang-barang yang kita buang, tetapi juga dari barang-barang yang kita gunakan secara berlebihan. Untuk memutus rantai monster ini, kita perlu mengaktifkan Jurus Kurangi Penggunaan.

Jurus ini mengajak kita untuk mengurangi penggunaan barang-barang anorganik yang tidak terpakai, seperti kantong plastik, kemasan berlebihan, dan produk sekali pakai.

Kita bisa memulai dengan menggunakan tas belanja kain sendiri, memprioritaskan produk dengan kemasan minimal, dan memilih barang-barang yang bisa diisi ulang.

Dengan menerapkan Jurus Kurangi Penggunaan, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan membantu menjaga kelestarian lingkungan.

5. Jurus Penanganan Khusus

Jurus Pilah Sampah, Jurus Daur Ulang, dan Jurus Gunakan Kembali tidak berlaku untuk sampah elektronik (e-waste) dan sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). E-waste dan sampah B3 mengandung zat berbahaya yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Oleh karena itu, penanganan e-waste dan sampah B3 memerlukan Jurus Penanganan Khusus oleh pihak yang berwenang. Jangan membuang e-waste dan sampah B3 sembarangan!

Penanganan e-waste dan sampah B3 yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Zat berbahaya dalam e-waste dan sampah B3 dapat meresap ke dalam tanah dan air, dan terpapar oleh manusia melalui udara atau kontak langsung.

Penutup

Perjalanan kita di labirin sampah anorganik telah membuka mata tentang berbagai jenis monster sampah yang mengancam kelestarian lingkungan. Kita telah mempelajari jejak-jejak mereka dan menemukan jalan keluar untuk mengelolanya dengan bijak.

Saatnya kita menemukan jalan keluar dari kebingungan ini dengan tekad kuat untuk menjadi pelindung lingkungan. Mari kita terapkan pengetahuan dan kebiasaan baru yang telah kita pelajari dengan sungguh-sungguh. Disiplinlah dalam melakukan pilah sampah, selalu bersemangat dalam mendaur ulang, dan berupaya untuk mengurangi penggunaan barang-barang anorganik sebisa mungkin.

Ingatlah, setiap tindakan kecil kita - memisahkan sampah, menggunakan tas kain, dan membawa botol minum sendiri - dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun