Â
Sukaria rasanya saat suamiku bilang mau ajak kita nyobain LRT (Light Trail Transit). Wah langsung googling deh tentang LRT, tentang jalur-jalurnya, tentang kartu yang digunakan. Pokoknya exited banget.
Jadi deh, pagi tadi kita bertiga mencoba LRT. Kami mulai dari stasiun Cikunir 1, yang dekat rumah. Dari rumah cuma sekitar 5-7 menit naik motor.Â
Sampai di stasiun  Cikunir 1, kami tap kartu. Ternyata kartu yang biasa kupakai untuk naik transjakarta nggak bisa di aktivasi. Suami dan anakku sudah bisa tap. Untungnya, petugas LRT sangat membantu. Dua kali petugas itu mengaktivasi kartu tetapi tetap gagal. Akhirnya kami ganti kartu, namun kartu itu adalah kartu baru dan saldonya cuma Rp10.000,00, kata petugasnya nanti bisa diisi di stasiun tujuan kami.Â
Kami bertanya tentang jalur-jalur yang dilewati LRT. Hingga si petugas bertanya. "Maaf, tujuannya mau ke mana Bu?" Kami jawab bahwa kami cuma mau nyoba, jadi mau naik aja dan bisa kembali lagi. Petugas yang ramah itupun menunjukkan rute-rutenya. Akhirnya kami bisa masuk semua dan bisa menikmati LRT dengan nyaman.
Sabtu pagi itu LRT belum ramai penumpang, jadi kami bisa memilih bangku di mana saja yang kami mau, tentu saja kami juga ambil foto dan video untuk mengabadikan moment kami.
Kami mengagumi kerja pemerintah saat ini, sungguh-sungguh keren bisa mewujudkan transportasi yang nyaman dan cepat. Pokoknya keren deh! Cobain ya yang belum naik LRT.
di Dukuh Atas, kami turun dan mengisi saldo untuk kartu kami tadi. Kamipun bertanya lagi ke petugas, cara untuk sampai ke mall Revo.Â
Soalnya kami baca di google ada tuh mall yang nyambung di stasiun LRT. Lalu petugasnya menunjukkan rutenya, kami bisa naik yang arah Jatimulya dan turunnya di stasiun Bekasi Barat. Â
Setelah tap lagi, kami langsung naik kereta yang berhenti. Masuklah kami ke LRT ternyata kami duduk di gerbong satu. Kamipun jadi bisa membuktikan bahwa LRT ini tanpa masinis.Â
We lah... bener tho tanpa masinis. Kok bisa jalan sendiri ya.Â
Ngobrol-ngobrol sama penumpang lain, ternyata kami salah kereta. Ternyata itu kereta yang ke Harjamukti. Kata penumpang yang ramah tadi, LRT nya selang seling, yang ke Harjamukti dan Jatimulya. Jadi kami seharusnya naik kereta yang belakangnya LRT yang kami tumpangi ini.Â
Oalah... Kami mengucapkan terimakasih, lalu kami turun dan naik lagi di LRT berikutnya. Kami memilih naik yang gerbong paling depan lagi, supaya bisa melanjutkan kekaguman kami tentang kereta tanpa masinis hehehe
Kami puas videoin kereta tanpa masinis. Bener-bener keren.Â
Tapi ada saja ya yang kurang berliterasi, sudah di buat info dalam bentuk tulisan maupun dengan pengeras suara bahwa di dalam LRT nggak boleh makan dan minum, tapi ada aja lho yang nggak peduli. Begini nih yang bikin nggak nyaman, semoga mereka segera sadar berliterasi ya.
Sampailah kami di stasiun Bekasi Barat. Â Kami tanya lagi arah menuju mall Revo. Pokoknya jangan malu bertanya supaya tidak sesat di jalan. Masih banyak orang baik kok.Â
Masuklah kami di mall itu, ternyata mall nya banyak food courtnya. bermacam makanan ada di situ, tinggal pilih. Kebetulan ada acara di mall itu, banyak anak muda yang pakai kostum jepang. Kayak anime-anime gitu.Â
Selesai makan kami duduk-duduk di bagian depan mall, nggak sengaja kami melihat snowbay tempat mainan anak. Langsung deh kami berencana balik lagi ke situ nanti.Â
Kamipun segera pulang.Â
Wah hari ini bener-bener menyenangkan. Sambil mencoba LRT, kami juga mencoba mencari kemungkinan transportasi ke kantor supaya lebih mudah, juga bisa melihat kemungkinan-kemungkinan perjalanan yang menyenangkan misal kalau mau ke Bandung untuk liburan nanti.Â
Wong ndeso nyobain LRT jadinya ya begini, apa-apa ditanyain hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H