Kususuri jalanan kota
Jendela mobilku  menyajikan pandanganÂ
Kota terlihat sangat elok
Banyak hal bisa kunikmati
Ketika kusampai pada sebuah pandang
Kulihat badut keriting melambai
Badut bersama seorang anak kecil
Kurus kering menggandeng tangannya
Kurasakan pilu di sudut hatiku
Inilah hidup di kota besar
Begitu penuh riak dan onak ketika memimpikan sebutir nasi
Aku merasa iba
Badut itu memiliki wajah tersenyum
Tapi kumelihat matanya sayu dan memohon
Wajah si kecilpun merajuk
Aku benar-benar merasa harus kembali
Putar arah kupintaÂ
Kutemui kembali badut keriting itu
Kuberhenti dan menyapanya
Kuberikan rejeki kepadanya
Semoga amalku diterima
Semoga bisa meredakan laparmu
Semoga bisa menambah kekuatanmu
Untuk menopang hidupmu dan anak-anakmu
Pinggir Jalan Pemuda
Seminggu yang lalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H