Salam Guru Penggerak.
Refleksi dwi mingguan selalu dilakukan dengan rutin. Tentunya setiap 2 minggu sekali. Dan saya lebih senang menggunakan model 4F. (Facts, Feelings, Findings, Future). Model ini dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Ada empat bagian yang akan saya tuliskan dalam refleksi ini.
1. Fact (Peristiwa)
Modul 3.3 merupakan "The Last Modul" pada PGP (Program Guru Penggerak. Selama enam bulan kami bergelut dengan 9 Modul.
Modul 3.3 ini dimulai pada tanggal 15 Mei 2023 lalu. Awal kami harus melalui Mulai dari diri, kami menjawab pertanyaan-pertanaan untuk mengukur seberapa jauh kami tahu tentang materi 3.3 yaitu tentang Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid.
Dalam modul ini, saya sudah mempelajari materi menyusun sebuah program yang berdampak positif pada murid. Di sini kami belajar tentang bagaimana cara menumbuhkan student agency (kepemimpinan murid) dengan:
- Suara (voice)
- Pilihan (choice)
- Kepemilikan (ownership) murid
Materi pada modul 3.3 sangat sulit menurut saya. Sulit bagi saya untuk menemukan kegiatan yang dapat menncakup tiga hal di atas. Maka saya sangat antusias untuk mempelajari materi ini. Saya ingin dapat mempraktikkan hal ini, karena kalau saya melihat dari contoh video yang ada, kegiatan di sekolah sangat menarik. Saya ingin sekali di sekolah saya ada kegiatan yang dapat menyenangkan dan membangun kepemimpinan murid. Tentunya kegiatan yang dicanangkan didukung dengan lingkungan sekitar, sehingga tumbuh kembang kepemimpinan murid dapat benar-benar di realisasikan
Keberadaan rekan-rekan CGP sangat membantu saya, mereka adalah teman yang solid dan saling mendukung ketika ada anggota kelompok yang kesulitan. Begitu juga dalam diskusi yang kami lakukan, hal itu menambahn wawasan kami dengan lebih baik. Â
2. Feelings (Perasaan)
Saya merasa senang ketika mulai belajar tentang modul 3. Saya merasa materi kali ini sangat menarik, selain itu modul ini adalah modul terakhir yang bisa saya pelajari. Banyak hal yang saya peroleh dari semua materi yang saya dapatkan, termasuk materi modul 3 ini, tentunya semua yang saya dapatkan harus diimplementasikan di sekolah saya, pertama di kelas, kemudian kita imbaskan ke kelas lain. Sedikit-sedikit tentu nanti akan semakin berkembang dan akhirnya satu kesatuan dalam sebuah lingkungan sekolah, semua dapat mengimplementasikan. Â
Ketika mempelajari materi demi materi, kadang saya merasa ada sesuatu yang belum paham. Namun saya tidak khawatir karena saya memiliki dua tahapan yang saya sering andalkan, yaitu ketika kolaborasi dan elaborasi. Dengan begitu memang alur MERDEKA sangat cocok dengan semua pembelajaran dalam PGP ini. Jadi kita bisa menggali pengetahuan kita terlebih dahulu kemudian memahami dan mencari tahu, setelah itu kita mendapatkan penguatan dari narasumber hebat. Oleh karena itu saya tidak heran, jika suatu ketika saya merasa ternyata materi ini begini ya, ternyata selama ini saya masih melakukan hal yang tidak tepat, tapi pernah juga saya merasa, ternyata saya sudah melakukan hal yang dimaksud namun kurang terstruktur saja. Itulah perasaan saya selama saya mengikuti PGP, namun saya merasa ini sungguh sangat bermanfaat bagi saya khususnya juga bagi para peserta CGP. Â
3. Findings (Pembelajaran)
Sedikit saya uraikan untuk modul sebelumnya
Modul 3.1
Pembelajaran yang saya dapatkan setelah mempelajari modul ini sebagai berikut. Kita belajar tentang pengambilan keputusan. Di mana ada 9 langkah yang harus kita lakukan agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Modul 3.2
Kita juga mempelajari bagaimana kita dapat memetakan Aset/Modal yang bisa digunakan untuk mendukung perkembangan pembelajaran di sekolah.
Modul 3.3
Di modul ini kita belajar tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Sebelum menyusun sebuah program sebaiknya kita melihat aset/kekuatan yang dimiliki oleh sekolah. Di sini juga ditegaskan bahwa, sangat penting untuk kita melibatkan murid sebagi mitra dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program.
Murid dapat dilibatkan dengan memberikan kesempatan mereka untuk berpendapat (suara) dan menentukan pilihannya sehingga mereka akan merasa memiliki dan merasakan manfaat dari program yang akan dikembangkan. Tentunya diperlukan dukungan dari semua pihak/komunitas dalam menumbuhkan kepemimpinan murid.
Prakarsa perubahan yang akan dilakukan dapat menggunakan Tahapan BAGJA dengan menambahkan unsur suara, pilihan, dan kepemilikan murid.
Belajar tentang hal baru akan menambah pengetahuan/wawasan baru bagi kita. Dalam proses pembelajaran modul ini, tentunya saya juga memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Pengalaman dalam merancang sebuah program yang melibatkan murid dan mengimplementasikannya dengan tahapan BAGJA merupakan hal yang baru bagi saya. Ketika saya berpikir, materi yang paling kurang saya pahami adalah tahapan BAGJA ini, maka dengan adanya tugas Demonstrasi Kontekstual  modul 3.3 kemarin, saya jadi belajar lagi. Pengalaman ini tidak akan saya dapatkan jika saya sekarang ini tidak mengikuti kegiatan pelatihan PGP ini. Akhirnya saya dapat juga membuat sebuah program sendiri sehingga tentu saja ketika kita melakukannya sendiri dengan praktik, maka kita akan lebih paham. Dari hal inilah saya akhirnya mampu melewati tantangan yang tidak mudah namun bermanfaat bagi saya.
4. Future (Penerapan)
Program saya adalah PERLOMOSN (Persiapan Lomba OSN). Program ini menjadi pemikiran saya, karena sekolah saya memiliki visi, misi, dan keunggulan tentang science. Dan kebetulan sekali memang ini adalah impian saya dari dua tahun lalu. Dengan keunggulan sekolah ini, saya merasa harus bisa masuk dalam lomba dari pemerintah atau dinas dengan taraf nasional. Tahun 2022 itu sudah terwujud. Tapi tahun 2023 saya merasa kurang persiapan, akhirnya saya mengajukan anggaran untuk kegiatan ini. Dan pas sekali dapat tugas ini, maka saya merasa mujur akan hal ini. Nantinya saya akan berkolaborasi dengan guru ekskul sains and math club dan juga akan mengambil guru profesional dari luar. Sehingga ini akan lebih mendukung program ini. Anak-anak yang akan mengikuti PERLOMOSN ini juga akan saya ambil dari anak yang memang menyukai IPA dan Sains. Tentu saja ini bisa saya dapatkan dari ekskul Sains and math club.
Karena Harapannya program ini dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dan mewujudkan karakter profil pelajar pancasila. Selain itu, saya juga akan menyebarkan pengetahuan dan pengalaman saya dalam menyusun program yang berdampak positif pada murid ini pada rekan-rekan sejawat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI