Mohon tunggu...
Christina Susi Handayani
Christina Susi Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru/SD Tarakanita 5 Jakarta

Saya adalah seorang guru yang tidak ingin hanya menjadi guru saja, namun ada kelebihan lain yang harus saya miliki. Oleh karena itu saya senang mengembangkan diri saya dengan dan dari mana saja sumbernya yang penting cocok dengan hoby dan bermanfaat bagi saya. Saya senang menulis, saat ini saya sedang mengikuti beberapa buku antologi. Saya sudah memiliki beberapa buku antologi puisi dan satu buku antologi cerpen. Semoga saya bisa terus menulis dan menulis. Menulis itu sungguh mengasyikkan. Semangatttt!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biografi Vs Autobiografi

5 Maret 2023   17:24 Diperbarui: 5 Maret 2023   17:26 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Meningkatkan pemahaman diri, dengan menulis autobiografi sang penulis mampu lebih memahami dirinya sendiri dengan  merefleksikan peristiwa penting dalam hidupnya.

2. Menyimpan kenangan, tulisan autobiografi juga dapat digunakan untuk mencatat kenangan penulis dan keluarga mereka.  

3. Memberikan inspirasi, tulisan autobiografi dapat dijadikan sumber inspirasi bagi pembaca. Apalagi untuk orang yang memiliki situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.

4. Memberikan wawasan, Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.

5. Membangun identitas dan citra publik, autobiografi dapat membantu seseorang membangun citra diri penulis, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Langkah-langkah menulis autobiografi hampir sama dengan biografi, langkah-langkahnya sebagai barikut:


1. Lakukan riset dan persiapan, mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup kita, tempat yang pernah dikunjungi dan berkesan, orang yang kita temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mengesankan yang bisa menjadi bahan tulisan.  Pengalaman tersebut juga bisa mengenai sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.

2. Tentukan gaya dan fokus, setelah mengetahui gambaran besar dari hidup kita, lanjutkan dengan menentukan gaya dan fokus untuk autobiografi kita. kita dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.

3. Buat kerangka cerita, selanjutnya kita membuat kerangka cerita untuk penulisan autobiografi. Misalnya denganmemilih peristiwa penting dan menyusunnya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.

4. Tulis draf pertama, kita bisa mulai menulis draf pertama dari autobiografi tersebut berdasarkan kerangka cerita yang sudah kita buat.

5. Edit dan revisi, berikutnya sampai pada tahap edit dan revisi autobiografi dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi. Jangan lupa kita juga bisa minta bantuan orang terdekat untuk membantu memberikan masukkannya.

6. Beri judul dan bagikan, setelah tulisan kita di cek dan revisi, kita berikan judul untuk tulisan kita. Ingat datalah judul yang terlintas di kepala kita dan tuliskan di catatan kita, lalu kita endapkan dan kita pilih judul mana yang paling cocok untuk autobiografi kita. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun