Nge-Blog? Asyik Lho!

Hari ini pertemuan ke-5 dari kelas KBMN (Kelas Belajar Menulis Nusantara), seperti biasa kami para peserta KBMN menanti-nanti acara ini, kami berdiskusi hanya lewat WA teks. Tapi semua bersemangat mengikuti. Tema kali ini adalah Blog sebagai Media Pembelajaran yang di moderatori oleh Purbaniasita, S.Pd.  dengan narasumber Bapak Dail Maruf, M.Pd.

Pertemuan online tersebut diawali kalimat motivasi dari sebuah pepatah lama yaitu There are a want, There are a Way. Selanjutnya beliau mengatakan blog sudah diperkenalkan dari tahun 1998. Blog merupakan website yang bersifat personal yang dapat digunakan untuk memuat opini atau hal-hal lain untuk mengaktualisasikan diri seperti misalnya puisi, cerpen, atau bisa juga tip-tip menarik lainnya.

Menurut Bapak Dail, blog ada beberapa jenis di antaranya adalah:

1. Blog pendidikan

2. Blog sastra

3. Blog pribadi

4. Blog perjalanan

5. Blog riset

6. Blog hukum

7. Blog media

8. Blog agama

9. Blog bisnis

10. Blog bertopik

11. Blog kesehatan

12. Blog politik

Banyak Blogger terkenal dari Indonesia antara lain adalah Herman Yudiono, Raditya Dika, Sugeng Riyadi, Caroline Ratri, Dani Rahmat dan masih banyak lagi.

Pak Dail mengatakan banyak manfaat dari menulis blog, misalnya:

1. Sebagai rumah belajar, kreativitas dan kegemaran guru dapat disalurkan di blog.

2. Meringankan tugas dan beban guru, karena materi pelajaran dapat dimasukkan di blog

3. Dapat meningkatkan minat belajar siswa, siswa dapat melihat materi yang disampaikan guru di blog dan belajar dengan cara yang berbeda sehingga pelajaran menjadi menyenangkan.

4. Dapat diakses oleh siapapun di seluruh belahan dunia.

5. Dapat sebagai media silaturahmi

Menurut beliau, seorang guru dari Magelang bernama Pak Sartono sudah membuktikan penggunaan blog untuk pembelajaran, hasil penelitian beliau ada peningkatan yang signifikan bahwa muridnya bisa lebih baik dalam belajar dan nilainya melebihi KKM.

Kalau ingin blog diminati peserta didik, maka buat kontennya sesuai dengan yang mereka butuhkan misalnya jelang materi baru buatlah judul Kiat mendapat Nilai 100 pada materi tertentu. Sisipkan materi tertulis yang dibuat sendiri, sisipkan link youtube.

Setelah materi yang disampaikan selesai, para peserta KBMN dapat mengajukan pertanyaan kepada Pak Dail. Dan ini adalah saat yang ditunggu-tunggu peserta.

Pertanyaan peserta beragam, tetapi lebih banyak tentang cara yang baik, konsisten, dan menarik untuk menulis di blog. Untuk pertanyaan tersebut Pak Dail mengungkapkan selalu jaga kedisiplinan dalam menulis, setiap hari harus menulis walaupun hanya satu kalimat. Fokuslah pada satu genre misalnya fokus menulis tentang puisi atau tips-tips yang bermanfaat, yang penting sesuai passion.

Bagaimana cara menjaga konsistensi menulis?

Kita niatkan menulis sebagai ibadah, semoga tulisan yang dibuat bermanfaat bagi pembaca, jika viewer sedikit jangan dibawa perasaan dan tetap semangat menulis, yakinlah bahwa dengan menulis setiap hari, maka tiap tahun akan bisa terbitkan  1 buku.

Seorang peserta menyampaikan kadang merasa tulisannya tidak bermutu atau kurang bagus jika di posting, menurut Pak Dail hal ini adalah pikiran keliru dan menghina diri sendiri, kadang menurut kita sepele tapi bagi orang lain sangat bermanfaat. Semua tulisan selalu ada pembacanya, sebut Pak Dail mengutip kalimat Ibu Kanjeng, seorang penulis yang juga menjadi bagian dari tim solid KBMN.

Bahagialah dengan menulis di Blog, luapkan rasa kesal, marah, senang dan lain-lain di Blog. Kemaslah dalam bahasa yang elegan yang tetap aman dan tidak menyinggung orang lain sehingga tidak menimbulkan masalah.

Sebagai kata penutup Pak Dail menyampaikan baru kali ini mendampingi peserta KBMN 28 yang pesertanya ada 1.000 tapi semangatnya Joss banget. Tiap materi ada lebih dari 200 resume yang terkumpul. Tetap semangat menulis teman-teman.