Mengadakan banyak event walaupun terhalang pandemi
KMBA terkenal akan komunitas yang memiliki banyak event setiap tahunnya. Tak heran jika KMBA dinobatkan sebagai "most active clubs and communities" di beberapa tahun oleh President University. Pandemi bukan menjadi penghalang untuk KMBA mempertahankan gelar tersebut.Â
Anggota KMBA tetap mengadakan event-event tersebut secara online. Tujuan diadakan event tersebut tidak lain adalah untuk membentuk karakter, menambah pengalaman, membentuk jiwa kepemimpinan dan melatih public speaking anggota KMBA melalui menjadi komiti event.Â
Harapannya adalah agar setelah lulus dari kampus, anggota KMBA memiliki bekal ini di dunia kerja. Bahkan menurut beberapa alumni dan senior, CV mereka penuh akan sertifikat dari menjadi komiti event di KMBA.Â
Dan itu juga yang menjadi salah satu alasan mereka inginkan dari penerus kabinet KMBA selanjutnya, menjadi pribadi yang dapat memberikan impact positif ke masyarakat banyak melalui pengalaman yang mereka dapatkan di KMBA.
Selain itu, KMBA kabinet 2020-2021 berhasil membuktikan bahwa KMBA dapat beradaptasi di masa pandemi dalam mengadakan event secara online.Â
Perbedaan suku, daerah dan bahasa pun tidak menjadi penghalang bagi KMBA untuk menjalankan semua kegiatan selama masa pandemi ini. Justru dengan adanya perbedaan ini, KMBA menjadi lebih kuat dan bersemangat untuk mewujudkan harapan-harapan senior yang terdahulu.
Membawa pulang Piala Padma pada tahun 2019
Perwakilan KMBA yaitu Rachel Viola Sienatra (Manajemen 2018) dan Jevon Patrick Edberth (Teknik Informatika 2018) berhasil membawa pulang Piala Padma 2019. Melalui film pendek berjudul "Origami", dua mahasiswa ini dinobatkan sebagai juara pertama untuk lomba film pendek buddhis kategori pelajar.Â
Tak hanya membawa nama KMBA, mereka pun membawa nama President University dengan memenangkan perlombaan yang diadakan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) ini. KMBA merasa sangat bangga atas kemenangan ini.
"Film pendek ini tercipta karena kenyataan bahwa masih banyak orang yang tidak menghargai perbedaan. Padahal perbedaan itu indah dan menyenangkan," ujar Jevon.