Mohon tunggu...
Christine Gloriani
Christine Gloriani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pembaca yang belajar menulis

Pembaca yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kemungkinan Golongan Darah Anak

1 Januari 2019   21:52 Diperbarui: 23 April 2021   17:19 16660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui golongan darah anak (Pixabay.com)

Adakah yang memiliki perbedaan golongan darah dengan orang tuanya? Apakah kalian lantas meragukan orang tua? Merasa kalau bukan anak kandung? 

Beberapa kali saya menemukan ada anak yang protes dengan orang tuanya karena golongan darahnya berbeda sendiri dengan saudara-saudaranya bahkan dengan orang tuanya. Sampai-sampai saya kewalahan memberitahu si anak kalau kemungkinan itu memang ada. 

Ayah bergolongan darah A,Ibu golongan darah B,anak pertama golongan darah A,anak kedua golongan darah B,anak ketiga golongan darah AB,histeris lah anak ketiga tersebut. 

Setelah dijelaskan beberapa kali akhirnya anak tersebut bisa mengerti dan tenang. Padahal dikeluarga saya sendiri tidak ada yang mempunyai golongan darah sama,tapi karena kami semua mengerti dasarnyajadi nggak masalah. Coba disimak: Golongan darah Bapak O,Ibu AB, saya A,Adik B.

Saat kita sekolah dulu pernah dijelaskan dalam pelajaran Biologi tentang kemungkinan-kemungkinan ini tapi hanya beberapa orang yg masih mengingat dan memahami konsep ini. Sebenarnya golongan darah itu terdiri dari sepasang kromosom. Bila golongan darah A bisa terdiri dari AA (Ia Ia) atau AO (Ia Io).

A : Ia Ia atau Ia Io

B : Ib Ib atau Ib Io

AB : Ia Ib

O : Io Io


Rumusnya dasar :

Ayah (1 2) dan Ibu (3 4)

anak 1 : 1 + 3 = 1 3

anak 2 : 1 + 4 = 1 4

anak 3 : 2 + 3 = 2 3

anak 4 : 2 + 4 = 2 4

Selengkapnya lihat contoh dibawah ini.  

Kasus 1:

Ayah O (Io Io) dan Ibu AB (Ia Ib)

pasangkan satu kromosom ayah dengan satu kromosom ibu

anak 1 : Io + Ia = Ia Io (A)

anak 2 : Io + Ib = Ib Io (B)

Kemungkinan anak dari pasangan tersebut bergolongan A dan B,tidak mungkin golongan O atau AB. 

Kasus 2:

Ayah O (Io Io) dan Ibu A (Ia Ia)

anak  : Io + Ia = Io Ia (A)

Kemungkinan anak dari pasangan tersebut semuanya golongan darah A. Tidak mungkin bergolongan darah B, AB, dan O. 

Kasus 3:

Ayah O (Io Io) dan Ibu A (Ia Io)

anak 1 : Io(ayah1) + Ia(ibu) = Ia Io (A)

anak 2 : Io(ayah1) + Io(ibu) = Io Io (O)

anak 3 : Io(ayah2) + Ia(ibu) = Ia Io (A)

anak 4 : Io(ayah2) + Io(ibu) = Io Io (O)

ayah 1 = kromosom pertama,ayah 2 = kromosom kedua

kemungkinan anak dari pasangan tersebut adalah A dan O. Tidak mungkin bergolongan darah B atau AB. 

Kasus 4:

Ayah A (Ia Ia) dan Ibu B (Ib Ib)

anak  : Ia + Ib = Ia Ib (AB)

kemungkinan anak dari pasangan tersebut semuanya golongan AB. Tidak mungkin bergolongan darah A, B, atau O. 

Kasus 5:

Ayah A (Ia Io) dan Ibu B (Ib Ib)

anak 1 : Ia + Ib = Ia Ib (AB)

anak 2 : Io + Ib = Ib Io (B)

Kemungkinan anak dari pasangan tersebut golongan AB dan B. Tidak mungkin bergolongan darah A atau O. 

Kasus 6:

Ayah B (Ib Io) dan Ibu A (Ia Ia)

anak 1 : Ib + Ia = Ia Ib (AB)

anak 2 : Io + Ia = Ia Io (A)

kemungkinan anak dari pasangan tersebut golongan AB dan A. Tidak mungkin bergolongan darah B atau O. 

Kasus 7:

Ayah A (Ia Io) dan Ibu B (Ib Io)

anak 1 : Ia + Ib = Ia Ib (AB)

anak 2 : Ia + Io = Ia Io (A)

anak 3 : Io + Ib = Ib Io (B)

anak 4 : Io + Io = Io Io (O)

Kemungkinan anak dari pasangan tersebut golongan AB,A,B dan O tidak ada yg sama golongan darah anak-anaknya

Kasus 8:

Ayah O (Io Io) dan Ibu O (Io Io)

anak : Io + Io = Io Io (O)

kemungkinan anak dari pasangan tersebut golongan O semua

Pemeriksaan golongan darah sangat penting jadi jangan asal menulis golongan darah pada KTP atau formulir lainnya. Misalnya terjadi kecelakaan dan terjadi perdarahan maka harus dilakukan transfusi dengan golongan darah sama.

Jadi, segera periksa golongan darah di laboratorium terdekat. Pemeriksaan golongan darah termasuk pemeriksaan yang murah, harga sekitar 15.000-35.000. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun