Fitnah demi fitnah
Kesakitan demi kesakitan
Hingga penjara itu datang lagi dalam bentuk jeruji
Kutetap bermimpi hingga akhirnya diangkat keluar
Aku bukan lagi pemimpi belaka namun sudah jadi pemimpin
Pembalasan telah tiba
Mereka tampak di depan mata
Yang disebut orang-orang sebagai saudaraku
Patutlah mereka gentar gemetar di atas altar
Menunggu pembalasan atas dosa mereka
Akan kubalas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!