Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep Merdeka Belajar Berbasis Budaya yang Berketuhanan yang Maha Esa

30 Mei 2023   22:30 Diperbarui: 30 Mei 2023   22:32 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Sanggar Tari Sekar Ayu

Menyemarakkan Merdeka Belajar
Generasi ke depan adalah harta karun yang berharga, yang dapat memberikan sebuah kesempatan emas bagi kita semua untuk mengubah jalan sejarah bangsa ini menjadi lebih indah melalui pendidikan.

Semarak merdeka belajar selayaknya kita dukung bersama, karena sudah sepatut dan sepantasnya kita menanamkan benih kemerdekaan yang hakiki, alami, dan asli untuk generasi muda agar mereka dapat merombak apa yang kurang tepat dari generasi sebelumnya.

Memerdekakan mereka menjadi sosok yang tegas dan berani serta santun, kritis dan juga bijaksana, adalah tugas kita bersama.

Sejatinya kemerdekaan memang erat kaitannya dengan keikhlasan. Karena kemerdekaan adalah kebebasan yang bertanggung jawab, bukan kebebasan yang tanpa arah dan tujuan yang tidak jelas. Maka hormat-menghormati, toleransi, dan tenggang rasa tetaplah harus dijunjung tinggi. 

Perjalanan kurikulum di setiap era tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada yang sia-sia karena semua pasti ada manfaatnya, meskipun tetap ada yang dikorbankan.

Kembali kepada sosok Ki Hadjar Dewantara yang telah meletakkan dasar pendidikan yang ideal bagi negeri ini, dari sanalah sebaiknya kita mulai melangkah dengan berpijak pada fondasi pendidikan yang berbasis budaya yang berketuhanan Yang Maha Esa.

Dan kurikulum merdeka belajar telah memulai langkah tersebut, yang vibrasinya kini sudah sampai pada sudut-sudut ruang terkecil di tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun