Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meminta Maaf dengan Sempurna

13 Mei 2021   23:53 Diperbarui: 13 Mei 2021   23:53 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu susahnya meminta maaf
Padahal hati mengetahui ada yang salah
Adakah cara untuk mempermudahnya?
Memaafkan dan meminta maaf dengan ketulusan yang sempurna
Bukan sekadar bersalaman atau formalitas semata

Suatu hari rembulan pernah mengungkap sebuah kejujuran
Bahwa setiap kesalahan nantinya akan berujung kepada penyesalan
Karena penyesalan itu ternyata mampu menunjukkan kejujuran
Sebuah keberanian mengakui kenyataan
Yang tak semua orang mudah untuk mengungkapkannya

Memang tidaklah mudah menjelaskan secara rinci kesalahan diri sendiri
Namun tanpa itu, orang tak akan tahu apa yang terjadi
Latar belakang di balik sebuah kesalahan itu bisa terjadi
Agar permintaan maaf itu memiliki dasar yang pasti
Dan memudahkan hati meminta maaf dengan tanpa pamrih

Kesalahan terjadi dengan berbagai latar belakang
Mengakui kesalahan adalah sebuah bentuk tanggung jawab
Dan memperbaikinya adalah ujung dari sebuah penyesalan
Untuk melangkah kepada sebuah perdamaian atau kemenangan
Atas sebuah proses yang dijalani manusia ketika melakukan kesalahan

Berpuasa adalah salah satu proses menyehatkan jiwa dan raga
Dan ternyata itu mempermudah proses memaafkan dan meminta maaf
Karena di dalam jiwa dan raga yang sehat, puncak kemenangan manusia akan tampak nyata
Di kala memaafkan dan dimaafkan itu lebur dalam keikhlasan yang sempurna
Salam damai sejahtera, mohon maaf lahir dan batin di puncak keheningan malam

13 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun