Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siapakah Hamba?

9 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 14 Maret 2021   10:34 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah hamba?
Hamba tak kan pernah tahu sebelum telinga ini mendengar dengan seksama
Dan sang pengendali raga membuka seluruh ingatan
Perjalanan memang belum sampai pada tujuan
Siapapun yang ada di dalam diri hamba, perjalanan sepatutnya dilanjutkan
Meskipun tujuan perjalanan tak lagi mencari kemurnian jiwa

Di jalanan kota itu langit senja semakin memerah jingga
Keheningan begitu mencekam
Tak ada lagi yang tersisa
Kecelakaan itu hampir saja merenggut satu jiwa
Andai sang bidadari terlambat datang menopang sang raga
Dan menggantikan perannya dalam sebuah perjalanan

Siapakah hamba?
Hamba adalah seorang musafir tanpa daya
Yang sedang mencari Tuan pemilik hamba
Berjalan tiada henti di dalam kesunyian
Memurnikan diri sepanjang waktu berjalan
Agar dapat berjumpa dengan sang Tuan

Kini cahaya telah benderang
Ketika hamba mendekat, Tuan pun mendekat
Ketika hamba menjauh, Tuan pun menjauh dari hamba
Ternyata tak ada pertemuan dan penyatuan di dalam sebuah jarak
Maka, sebaiknya hamba tiada, dan Tuan yang ada
Karena di dalam Tuan, pasti ada hamba

Kini tak lagi ada pertanyaan
Semua tuntas sempurna tanpa jawaban
Di dalam Tuan yang ada hanya cahaya keikhlasan
Menerangi jiwa dan raga dengan sempurna
Siapakah hamba?
Tak lagi penting siapa hamba, tatkala sang pemilik sejati telah bertakhta di dalamnya

Di puncak keheningan, awal  Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun