Online Shop? Siapa Takut...

(picture from : blog.vinova.sg)

Hari gini belanja online ??

Pertanyaan diatas tentu saja menimbulkan tanya pada setiap konsumen. Memang sih belanja online itu bisa dibilang susah-susah gampang.

Ya memang gampang ketika kita melihat-lihat barang yang ditawarkan dari online shop tsb, kelihatannya sangatlah menarik tetapi seringkali timbul perasaan takut akan barang yang akan dipesan dari online shop ini.

Perasaan takut juga seringkali semakin kuat ketika kita mendengar isu-isu dari orang lain yang mengatakan bahwa online shop tsb kurang memuaskan, dsb.

Banyak kasus yang sering kita dengar dari online shop, yang paling sering terjadi yaitu kasus penipuan. Entah dari penjual maupun pembeli.

Dari contoh-contoh kasus yang ada sering membuat kita semakin takut memesan barang online shop, takut karena barang yang dipesan hasilnya berbeda dengan digambar, takut barang tidak dikirim, dll.

Nah.. untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan pikiran maupun perasaan sebelum memesan barang dari online shop, biasakan untuk go googling first. Mencari tahu sepuas kita mengenai barang yang menarik bagi kita. Mencari tahu bagaimana kualitas & kuantitas barang maupun pelayanan dari online shop tsb. Jangan lupa tanyakan pula kesediaan barang yang akan kita pesan, karena sering kali terjadi saat kita memesan barang itu tertulis sudah ready, tetapi sesudah kita membayar tiba-tiba kehabisan stok barang.

Kasus yang seperti ini pula yang sering menimbulkan kekecewaan bagi para konsumen.

Online shop merupakan cara berbisnis dengan memanfaatkan adanya internet & computer untuk berkomunikasi dengan cara customernya & barang-barangnyapun dijual melalui dunia maya.

Sekedar untuk tambahan, keberadaan online shop juga merupakan dari komunikasi online lhoo.. karena proses pemberian & penerimaan pesan antara 2 orang atau lebih dapat dilakukan dengan cara yang efektif yang dihubungkan melalui koneksi internet sehingga informasi yang kita butuhkan juga bisa langsung diproses pada saat kita inginkan.

[1]Dalam Media Equation Theory atau yang lebih dikenal dengan teori persamaan media yang diperkenalkan oleh Byron Reeves & Clifford Nass dijelaskan bahwa media juga bisa diajak bicara. Media bisa menjadi lawan individu seperti dalam komunikasi antara 2 orang dalam kondisi face to face. Seringkali tanpa sadar orang-orang merespon apa yang dikomunikasikan oleh media. Seolah-olah media itu manusia. Komputer yang berrhubungan dengan jaringan internet dianggap dapat menjawab apa yang diinginkan oleh manusia.

(picture from : dharanikassapa.blogspot.com)

Saya juga ingin membagikan sedikit pengalaman dari saudara saya mengenai online shop. Saudara saya pernah memesan jam tangan di Lazada.co.id, sebenarnya harga jam tangan ini tidak beda jauh dengan jam tangan yang ada di toko-toko, tetapi yang membuat menarik adalah online shop ini menawarkan bebas ongkos kirim ke seluruh kota. Saudara saya memesan dan telah melakukan transaksi pembayaran, tinggal menunggu barang dikirim. Setelah hampir 2 minggu, barang yang dipesan saudara saya tidak datang-datang, lalu pihak Customer Service dari Lazada.co.id tiba-tiba menelpon dan memberi tahu bahwa barang yang dipesan sedang kehabisan stok, saudara saya sempat kecewa & langsung meminta uangnya dikembalikan. Tetapi dari pihak Lazada.co.id ini memberikan 3 pilihan yaitu uang kembali 100%, belanja produk lain dengan diskon 10%, atau ditukar dengan barang yang sama merk & kualitasnya, setelah dipertimbangkan akhirnya saudara saya memilih untuk barang pesanan sebelumnya ditukar dengan barang dengan merk yang sama & kualitas yang bagus juga. Barang yang dipesan saudara saya akhirnya sudah diterima dalam keadaan yang baik. Walaupun saudara saya sempat kecewa sebelumnya, tetapi Lazada.co.id ini merupakan salah satu online shop yang baik, karena memberikan pilihan yang tepat & tidak merugikan konsumennya.

 

Dari contoh kasus diatas mungkin bisa membantu untuk teman-teman yang senang belanja melalui online shop. Semua pasti memiliki kekurangan & kelebihan, tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Ingat, go googling first before buy…

 

[1] Nurudin, Komunikasi Massa, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003.