Mohon tunggu...
Christina Lomon Lyons
Christina Lomon Lyons Mohon Tunggu... Lainnya - Dayakdreams.com, mahasiswi Magister Administrasi Bisnis URINDO

Saya pernah menjadi reporter di Tabloid Wanita Indonesia mulai Januari 1991, dan menjadi Pemred tabloid WI pada 2012. Saat pandemi Covid 19, saya mulai kuliah lagi , walau usia sudah kepala lima, sebentar lagi masuk kategori lansia. Saya memiliki website Dayakdreams.com dan weddingdreams.id.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Lekuk Tubuh dan Siasat Bisnis Perempuan Super

2 Desember 2022   10:33 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:38 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan masih ada 3 usaha yang dikelola anak dan menantu yaitu PT Bimasakti Sinarindo, Kurnia Putra Cemerlang dan PT Bima Persada Arasidin," kata Harty.  

Hj. Harty Muntako dengan kesibukannya di Gedung Hartika, Bekasi (Foto : Mick Lyons)
Hj. Harty Muntako dengan kesibukannya di Gedung Hartika, Bekasi (Foto : Mick Lyons)

Pada 2019 Harty pernah mengeluh  tentang bisnis restorannya yang meredup. Saat itu  dibangun banyak gedung mall  di Bekasi. Masyarakat dihadapkan pada tren baru, berbelanja ke mall atau pusat perbelanjaan sebagai ajang wisata keluarga. Setelah atau sebelum berbelanja, bersama keluarga menyantap hidangan Food Court di dalam mall yang menyajikan banyak pilihan.

Fenomena ini memukul restoran yang dimiliki Harty. Apalagi ketika Covid19 melanda. Bulan pertama saat pemerintah menyatakan social distancing, perusahaan milik Harty merumahkan  belasan karyawannya. Bulan kedua, bertambah lagi karyawan yang di rumahkan. Bulan ketiga ia merumahkan seluruh karyawannya. 

"Saat itu saya berpikir keras, apa siasat bisnis agar saya tidak bangkrut begitu saja, menyerah pada keadaan pahit akibat Covid ini," ujar Harty.

 Bisnis Beras Hingga Rendang 

Ia bersyukur masih memiliki sebuah toko beras, salah satu bisnis pertamanya saat baru menikah dengan Muntako, seorang pria Betawi. Harty yang alumnus Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (ASMI) dan Universitas Wiraswasta Indonesia Jurusan Hukum ini kembali berjualan beras. Namun kali ini dengan sistem online. Ia terapkan ilmu manajemen dan marketing saat di bangku kuliah dulu.

 "Saya jualan beras, saya tawarkan di berbagai WAG. Saya jual Rendang dengan  branding  Oma Harty, apa saja saya lakoni, dan alhamdulillah hasilnya luar biasa. Saya pernah memiliki resto Sari Padang di awal saya berbisnis. Setelah itu, meski Covid masih melanda, saya bisa memanggil seluruh karyawan yang di awal Covid saya sempat rumahkan," tutur Harty. 

Bersama Hj.Harty Muntako di Hotel Wulan Sari, Bekasi
Bersama Hj.Harty Muntako di Hotel Wulan Sari, Bekasi

Tidak percuma smartphonenya  dipenuhi berbagai WAG (Whatsaap Group) berbagai organisasi dan komunitas dimana ia bergabung. Mulai dari  komunitas EP (Enterpreneur), IWAPI Kab. Bekasi dimana Harty menjadi ketuanya, FKPPI Bekasi Harty sebagai Bendahara dan banyak komunitas lainnya.

Konsep restoran Wulan Sari kemudian ia ganti menjadi  tempat untuk pertemuan atau rapat bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun