Jakarta - Astra Property mengadakan acara Living First-CreArt 2022, acara pameran seni yang diselenggarakan di Galeri ASTRA, Gedung Menara Astra. Event CreArt 2022 ini merupakan rangkaian HUT Astra Property yang berdiri sejak 6 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2016.
CreArt 2022 berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 November. Di dalam Aula Catur Dharma Hall. Pameran seni dalam acara tersebut menampilkan beberapa karya seniman contemporary hingga seniman senior Indonesia seperti Dolorosa Sinaga.
Selain pameran seni, rangkaian acara Living First - CreArt 2022 akan dimeriahkan oleh art installation, art workshop, home and apartment market dan berbagai promosi Astra Property.
Seniman muda berbakat yang turut mengikuti pameran ini ialah Rato Tanggela, pria yang baru saja mengadakan pameran tunggal belum lama ini dengan judul "Here Comes the Towtow: A Close-up Glimpse of A Stranger".
Hal tersebut juga menjadi momentum pertama Rato Tanggela untuk menyajikan karya-karya fisiknya yang dibuat secara konvensional dalam kegiatan pameran tunggal. Sebelumnya, dia lebih aktif membuat karya seni digital yang dipublikasikan lewat media sosial.Â
Sinyal Untuk Kolaborasi
Pada acara CreArt 2022 ini, turut hadir seorang musisi pop Akbar de Wighar atau yang lebih dikenal dengan mononim Wighar, dimana pada tahun 2022 ini telah mengeluarkan mini album dengan judul "Genuine Character Instrumental".Â
Pertemuan antara Wighar dan Rato merupakan hal yang tanpa disengaja, dimana Wighar bertanya tentang cat apa yang digunakan oleh Rato dalam melukis karya yang dipamerkan.
Mereka berbicara banyak tentang karakter yang diciptakan oleh Rato. Secara singkat Rato bercerita kepada Wighar, philosophy dari karakter bernama Towtow yang ia ciptakan.Â
"Ini merupakan visualisasi dari manusia yang selalu berfikir positif, dimana hal tersebut dapat terlihat dari tanda plus atau tambah berjumlah sembilan yang saling berhimpit didahinya" Rato menjelaskan.
Disaat yang sama Wighar juga menanggapi apa yang dijelaskan Rato.Â
"Karakter Towtow sangat menarik, bentuknya simpel, sehingga dapat diaplikasikan pada berbagai media baik 2D atau 3D, termasuk dibuat sebagai figure. Saya dengar Mas Rato sudah mulai menciptakan karakter ini sejak 2013, jadi sudah sangat paham visi kedepan untuk karakternya" ujar Wighar.Â
Saat ditanya apakah kedepannya akan ada rencana untuk Wighar dan Rato berkolaborasi, Wighar memberi jawaban yang cukup membuat penasaran.
"Karakter Towtow lucu, kalau memang bisa ya boleh saja, audio dan visual kan saling terhubung" jawab Wighar.Â
Jika hal tersebut memang benar terwujud, akan menjadi kerjasama yang sangat menarik antara Wighar sebagai seorang musisi dan Rato sebagai seorang visual artist.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H