Mohon tunggu...
Christina Martha
Christina Martha Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga Nyambi Planolog

Wanita kekinian yang percaya bahwa urusan domestik harus bisa dijalankan seimbang dengan urusan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentang Kita

22 Oktober 2016   23:31 Diperbarui: 22 Oktober 2016   23:47 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini 25 November 2010 aku tersadarkan oleh beberapa orang teman yang ternyata juga mengalami keskitan karena perasaan. Yah, tentang sakitnya dihianati. Kesimpulannya memang sama. Kita semua memandang sama bahwa pria dan wanita mempunyai cara pandang dan solusi yang berbeda dalam hal perasaan. 

Oke! kita terima persepsi itu. Berlanjutlah dengan obrolan dengan teman lama tentang watak seseorang. Kami berpendapat bahwa watak seseorang itu tidak bisa dirubah. Benarkah? kalau memang wataknya keras dan egois maka akan selamanya akan seperti itu. Agaknya memang benar pendapat itu. Watak memang tidak bisa dirubah, jadi kita doakan saja bagi mereka yang berwatak keras supaya mendapatkan yg terbaik. 

Obrolan kali ini diakhiri dengan omongan tentang persepsi. Intinya setiap orang pasti punya pandangan yang bermacam-macam tentang kita. Persepsi itulah yang mereka yakini merupakan kebenaran akan kita. 

Tanpa mereka sadari bahwa terkadang mereka membangun persepsi tentang kita berdasarkan pendapat orang lain yang belum tentu benar. Lantas bisa apa kita untuk mengubah cara pandang orang? Biarkanlah mereka hidup dengan demikian. Akhirnya kita terima saja semua persepsi tentang kita. 

Hal yang terpenting adalah kita tahu bahwa persepsi (terutama persepsi buruk) tentang kita bukan merupakan kebenaran. Kebenaran hanya Tuhan yang tahu, termasuk kebenaran akan kita. Jadi tidak perlu khawatir tentang persepsi buruk orang lain terhadap kita. Fine, terimakasih untuk kalian yang mengajarkan banyak hal untuk saya, terutama untuk hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun