Kota pesisir ini tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan lautnya, tetapi juga memiliki budaya yang mengutamakan kebersamaan. Penduduk San Sebastin menikmati waktu mereka dengan berkumpul bersama keluarga, berjalan santai, dan menikmati kuliner lokal yang sederhana namun menggugah selera.
6. Ubud, Bali, Indonesia
Ubud, dengan sawah hijau dan atmosfer yang damai, adalah tempat sempurna untuk melambat. Kota ini dikenal sebagai pusat spiritual dan seni, menawarkan kesempatan untuk fokus pada keseimbangan hidup melalui yoga, meditasi, dan keterhubungan dengan alam.
7. Auckland, Selandia Baru
Kota terbesar di Selandia Baru ini memberikan kemudahan akses ke alam, seperti pantai dan taman nasional. Warga Auckland menikmati gaya hidup santai, dengan waktu luang yang sering dihabiskan untuk kegiatan luar ruangan bersama keluarga.
8. Copenhagen, Denmark
Copenhagen adalah kota yang memadukan kemajuan modern dengan keseimbangan hidup. Kehidupan yang ramah pejalan kaki, budaya bersepeda, dan perhatian terhadap kualitas hidup membuatnya menjadi tempat ideal untuk hidup perlahan.
9. Lunenburg, Kanada
Kota kecil ini menawarkan kehidupan yang damai dengan komunitas yang erat. Warga Lunenburg menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran, jauh dari tekanan kota besar, sambil menikmati keindahan alam yang melingkupinya.
10. Havana, Kuba
Di Havana, hidup berjalan lambat, jauh dari tekanan gaya hidup modern. Musik jalanan, kehangatan komunitas, dan tradisi lokal memberikan pengalaman hidup yang santai dan autentik.