Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menggugat Kepedulian: Dosen Pembimbing dan Mahasiswa yang Tersesat

16 April 2024   09:19 Diperbarui: 16 April 2024   09:31 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, mari kita bahas dulu tentang situasi di mana dosen pembimbing itu kayak nggak punya niat atau komitmen yang kuat buat bimbing mahasiswa dengan baik. Bayangin aja, ada dosen pembimbing yang kayaknya cuma ada namanya aja tapi nggak bener-bener peduli sama perkembangan mahasiswa yang dibimbingnya.

Ini nih yang bikin masalahnya, karena mahasiswa butuh bimbingan yang baik dari dosen. Pas dosennya kayak gitu, ya jelas mahasiswa jadi bingung, kecewa, dan nggak tau harus ngapain. Bayangin aja, lagi semangat-semangatnya buat ngerjain penelitian tapi dosennya malah kayak nggak peduli, gimana rasanya ya?

Nggak cuma itu, dampaknya juga bisa lebih dalam lagi. Secara psikologis, mahasiswa bisa merasa down, merasa nggak dihargai, atau bahkan merasa ragu dengan kemampuannya sendiri. Ini kan bisa ngerusak banget semangat dan mental mahasiswa, ya kan?

Secara akademis juga jadi terganggu. Penelitian yang seharusnya bisa berkembang jadi terbengkalai, hasilnya jadi kurang memuaskan, dan ini bisa jadi masalah buat karir akademis mahasiswa ke depannya.

Ketidaknitan dosen pembimbing itu bisa bikin mahasiswa kacau baik dari segi psikologis maupun akademisnya. Ini bukan cuma soal ngasih nilai atau tugas, tapi soal membangun masa depan mahasiswa juga.

Respons Mahasiswa dan Dampaknya

Mahasiswa sering kali merespon situasi ini dengan berbagai perasaan, mulai dari kekecewaan hingga kebingungan yang mendalam. Bayangkan, ketika mahasiswa bersemangat dengan topik penelitian mereka tetapi tidak mendapat arahan atau bimbingan yang memadai dari dosen, hal ini bisa membuat mereka merasa terombang-ambing.

Kekecewaan ini sering kali berdampak pada motivasi mereka untuk menyelesaikan penelitian dengan baik. Mereka mungkin menjadi kurang termotivasi untuk melakukan riset lebih lanjut atau mengembangkan ide-ide baru karena kurangnya dukungan dari dosen pembimbing. Hal ini bisa berdampak buruk pada kualitas penelitian yang dihasilkan dan juga pada evaluasi akademis mereka.

Kebingungan juga menjadi masalah serius. Tanpa bimbingan yang jelas dan tepat, mahasiswa bisa merasa tersesat dalam melanjutkan penelitian mereka. Mereka mungkin menghabiskan waktu yang berharga untuk mencari tahu sendiri arah yang seharusnya diambil, yang seharusnya menjadi tanggung jawab dosen pembimbing.

Efek jangka panjangnya juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Kurangnya bimbingan yang memadai tidak hanya mempengaruhi perkembangan akademis mahasiswa saat ini, tetapi juga dapat berdampak pada karir mereka di masa depan. Penelitian yang kurang berkualitas dan kurang relevan dengan bidangnya dapat menghambat kemungkinan mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan kerja yang baik atau melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, kurangnya perhatian dan bimbingan dari dosen pembimbing tidak hanya memberikan dampak langsung pada mahasiswa, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang yang serius terhadap perkembangan akademis dan karir mereka. Karena itu, penting untuk mengatasi masalah ini secara serius agar mahasiswa dapat berkembang secara optimal dan mencapai potensi mereka sepenuhnya.

photodune.net 
photodune.net 

Perluasan Perspektif: Sistem dan Solusi

Dibanding hanya menyalahkan dosen pembimbing, penting juga untuk lihat faktor-faktor apa yang bikin mereka jadi kayak gitu. Salah satunya bisa jadi karena sistem di dalam universitas atau lembaga pendidikan yang kurang mendukung. Misalnya, adanya tekanan untuk mengejar angka atau prestasi tertentu bisa bikin dosen terlalu sibuk sampai lupa untuk bimbing mahasiswa dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun