Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Kaleidoskop Toleransi

18 November 2023   20:30 Diperbarui: 18 November 2023   20:31 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam keberagaman yang mempesona,
Kita lihat dunia, seperti kaleidoskop berwarna.
Warna-warna yang berbeda, harmoni di setiap sudut,
Toleransi mengukir cerita, damai membentuk asa.

Merah, biru, kuning, hijau, dan ungu,
Seperti pelangi yang bersatu dalam satu bingkai.
Setiap warna, sebuah cerita yang berbeda,
Namun dalam tarian kehidupan, semua bersama.

Lirik lagu kebersamaan mengalun lembut,
Dalam nada kehidupan yang saling menyatu.
Berbagai keyakinan dan budaya bersilangan,
Menjadi benang yang menganyam kehidupan.

Biarlah hati kita menjadi prisma penyatuan,
Memantulkan cahaya kasih di setiap pergantian.
Tidak terkekang oleh dinding prasangka,
Melainkan terbuka lebar dalam pelukan kasih sayang.

Kaleidoskop toleransi, lukiskan kisah indah,
Di atas kanvas dunia yang kita warnai bersama.
Biarlah perbedaan menjadi titik keajaiban,
Dalam simfoni kehidupan, kita satu persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun