Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Kisah Alam Probolinggo

8 September 2023   17:02 Diperbarui: 8 September 2023   17:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung timur pulau Jawa terbentang,
Bromolife, Probolinggo, kota yang kukenang.
Dalam pelukan alam, di pegunungan tertinggi,
Kisah indahnya sungguh takkan pernah hilang.

Gunung Bromo megah, menjulang ke angkasa,
Menantang matahari terbit dengan gagahnya.
Ketika pagi tiba, kabut tipis bergelayut,
Seperti selimut mistis, dunia yang berbeda.

Lautan pasir Luweng Batu, gurun bebatuan,
Di sini serasa menginjak planet lain yang nyata.
Jejak kaki kita, seperti pesan zaman kuno,
Mengalir dalam tiap butiran pasir yang terjata.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,
Dengan keindahan alam yang tiada tara.
Rerumputan hijau, lahan pertanian berlimpah,
Pemburu sunrise, pecinta petualangan setia.

Kisah Bromolife tak hanya tentang gunung,
Tapi juga tentang orang-orang yang tulus mencintai.
Masyarakat Tengger, dengan budaya yang unik,
Menjadi warna-warni dalam sejarah ini.

Probolinggo, pintu gerbang menuju Bromo,
Kau adalah permata di timur Jawa yang jadi teman.
Bromolife, kisah alam yang takkan terlupakan,
Di sini, kita selamanya terpaut dalam benang persahabatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun