Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Sentuhan Matador

3 September 2023   21:16 Diperbarui: 3 September 2023   21:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah matahari yang membakar langit biru,
Spanyol terbentang, tanah yang tak terlupakan,
Di antara perbukitan, ada cerita yang tergurat,
Sentuhan matador, dalam arena yang menjulang tinggi.

Dengan mantel merah yang berkibar dalam angin,
Matador berdiri, penuh dengan tekad yang berani,
Torehan senyum di wajahnya, matanya memandang jauh,
Menghadapi banteng yang megah, pertarungan dimulai.

Lewat gerakan yang anggun, mereka berdansa bersama,
Matador dan banteng, dalam tarian kehidupan dan kematian,
Kehadiran matador, keberanian dalam setiap langkah,
Banteng yang kuat, melintas dengan keanggunan yang tulus.

Darah mengalir, sebagai tanda kehidupan dan pengorbanan,
Dalam arena pasir, mereka saling berpandangan,
Spanyol yang penuh gairah, begitu kaya akan budaya,
Sentuhan matador, dalam hati kita selalu akan ada.

Spanyol, negeri yang menyimpan sejuta rahasia,
Di balik keindahan alam, di antara jalan bersejarah,
Spanyol: sentuhan matador, simbol semangat yang teguh,
Dalam puisi ini, kita merayakan keajaibanmu yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun