[Puisi] Nafas Oase

Di tengah gurun luas yang berdebu dan panas,

Bersinarlah sebuah oase, tempat ketenangan bersemayam,

Arab Saudi, negeri megah nan agung,

Baca juga: [Puisi] Nafas Baru

Di sanalah aku menemukan kedamaian yang sungguh.

Di bawah sinar matahari yang terik dan cerah,

Oase ini menjelma sebagai surga di tengah gurun yang tandus,

Baca juga: [Puisi] Nafas Terakhir Sang Bumi

Pohon-pohon berdaun hijau dan air mengalir mengundang,

Menghapus dahaga dan mengembalikan segarnya jiwa.

Di langit biru, rajutan bintang gemerlap,

Baca juga: [Puisi] Nafas Tercekik di Tepi Langit

Pandangan terbentang luas, tak terhingga,

Seperti kata-kata dalam doa yang terhampar,

Arab Saudi, engkau adalah tempat di mana harapanku terpapar.

Melangkah di pasir yang lembut di bawah cahaya bulan,

Ku dengar bisikan angin, seakan menyampaikan rahasia alam,

Ketenangan terasa begitu dekat, sejauh mata memandang,

Arab Saudi, engkau adalah tempat di mana aku merasa tenteram.

Dalam bingkai sejarah yang berbicara bisu,

Batu-batu Madain Salih membisikkan kisah zaman dulu,

Aku merenung tentang masa lalu dan masa kini yang bersatu,

Arab Saudi, engkau adalah tempat di mana aku menemukan arti.

Oase di tengah gurun, lambang ketenangan dan harapan,

Arab Saudi, engkau mengajarkan kebesaran alam dan iman,

Dalam setiap langkahku, dalam tiap hembusan nafas,

Aku merasakan kedamaian yang abadi, yang tiada tergantikan.