Mengatasi perilaku melawan arus memerlukan pendekatan komprehensif. Kampanye pendidikan yang kuat dapat membantu meningkatkan kesadaran akan risiko dan dampak dari tindakan ini. Selain itu, penegakan hukum yang tegas harus diterapkan untuk menunjukkan konsekuensi serius bagi pelaku. Ini dapat mencakup denda yang signifikan, hukuman, atau sanksi lainnya yang dapat mengurangi insentif untuk melakukan tindakan berbahaya ini.
Tindakan melawan arus oleh pengendara adalah fenomena yang kompleks dan multifaset. Alasan di balik perilaku ini bisa bervariasi dari dorongan psikologis hingga pengejaran sensasi. Meskipun dapat diakibatkan oleh dorongan yang mungkin tampak kuat seperti keberanian atau nafsu ingin tampil, penting untuk mengingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama di jalan raya. Hanya dengan pendidikan yang tepat, penegakan hukum yang ketat, dan perubahan budaya di masyarakat, tindakan melawan arus dapat dikurangi dan keselamatan jalan raya dapat ditingkatkan.