[Puisi] Merdeka dalam Jiwa, Persahabatan yang Abadi

Di bawah langit biru yang megah,
Merah putih berkibar dengan gagah.
Kemerdekaan diraih dengan susah payah,
Menginspirasi generasi, oh begitu gagah.

Begitu banyak perjuangan dan pengorbanan,
Demi satu cita-cita, bangsa bersatu padu.
Dalam setiap butir darah yang tertumpah,
Terukir harapan baru, masa depan yang cerah.

Kini kita merayakan dengan gembira,
Mengenang jasa pahlawan yang telah tiada.
Mereka yang berjuang tanpa mengenal lelah,
Mewariskan kebebasan, sebagai harta yang berharga.

Baca juga: [Puisi] Kehidupan yang Abadi

Di dalam jiwa kita, api semangat berkobar,
Menerangi jalan menuju cita-cita yang jauh.
Pesan kemerdekaan terpatri dalam hati,
Kita bersatu, menjaga persahabatan yang abadi.

Bersama-sama membangun negeri tercinta,
Menghormati perbedaan, dalam satu cita.
Merajut persatuan dengan tali persaudaraan,
Kemerdekaan yang kita rayakan, selalu bersemi dalam sanubari.

Merdeka dalam jiwa, pesan yang tak terkikis,
Bersama-sama berjalan, langkah yang tulus ikhlas.
Kemerdekaan tak hanya sekadar tanggal dan angka,
Tetapi sebuah dedikasi untuk negeri, tanpa pamrih dan suka-duka.

Baca juga: [Puisi] Jejak Tinta yang Abadi

Semangat merdeka tetap menggelora,
Membawa kita maju, menjunjung tinggi nilai-nilai.
Dengan persahabatan yang abadi, kita terus berkarya,
Mengukir sejarah baru, bercerita tentang kebesaran negeri ini.

Di setiap langkah, dalam tiap usaha,
Kita adalah penerus dari perjuangan yang dulu.
Merdeka dalam jiwa, persahabatan yang abadi,
Merayakan kemerdekaan RI, dalam cinta dan harapan yang tulus.

Baca juga: [Puisi] Refleksi Waktu yang Abadi