Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Jingga Mentari di Arena

28 Juli 2023   23:40 Diperbarui: 28 Juli 2023   23:41 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bumi lapang, di arena jingga,

Bersatu hati, menyatu langkah kita.

Sepak bola, syair gerak indah,

Dalam seragam, kita satu dalam semesta.

Mentari senyum di langit biru,

Menyinari setiap mimpi yang tercipta.

Gelora jiwa, melebur jadi satu,

Di setiap sentuhan, semangat terpatri.

Bola berdansa, kaki menghiasi,

Sepak bola, seni tak bertepi.

Dalam dribel, kesan diiringi,

Aksi indah, dalam khayal terukir.

Jerit sorak, riuh gemuruh kian berkumandang,

Mata tertuju pada gol yang tercipta.

Tegang menari di setiap panggung,

Mendebarkan, menjadikan jiwa menggila.

Dalam jingga mentari, riwayat terukir,

Saling bahu-membahu, tak ada kata menyerah.

Setiap langkah, peluh yang ditaburkan,

Taklukkan rintangan, harapan diujung sana.

Sepak bola, taman impian kita,

Tempat bermimpi, tanpa batas ragamu.

Dalam pasukan, hati menyatu,

Jingga mentari, taklukkan dunia.

Di antara iringan sang jingga mentari,

Arena berderap, semangat merona.

Puisi sepak bola, abadi berlari,

Jingga mentari di arena, kemenangan terpuji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun