Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Dunia Warna-warni: Suara Anak Bangsa Berkobar-kobar

24 Juli 2023   22:10 Diperbarui: 24 Juli 2023   22:53 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dunia warna-warni, mereka berdiri teguh,
Suara anak bangsa, berkobar-kobar, penuh semangat yang tulus.
Generasi masa depan, gemilang bercita-cita,
Dalam hati mereka, pancarkan sinar terang yang abadi.

Mereka panggil cita, seakan berteriak ke langit,
Mengejar impian tinggi, tiada batas, takkan pernah pudar.
Dalam setiap doa, harapan terukir indah,
Untuk negeri tercinta, di sanubari mereka mengalun merdu.

Dengan buku di tangan, pena berkilauan,
Mereka tuliskan sejarah, perubahan gemilang negeri ini.
Dengan semangat patriot, dan keberanian di dada,
Mereka hadapi tantangan, tanpa ragu, tanpa gentar.

Di sekolah dan di jalan, tawa riang mengalun,
Persaudaraan dan persatuan, tiada memandang warna kulit.
Mereka adalah pancaran, cinta kasih terindah,
Bagai pelangi terbentang, bersatu, takkan pernah pudar.

Dunia warna-warni, taman bermain mereka,
Belajar dan bermain, tak ada beban yang terlalu berat.
Namun di balik senyum, ada tekad yang kuat,
Mereka tahu, masa depan negeri ini terletak di tangan mereka.

Berkarya dan berkreasi, mereka tampilkan bakat,
Mengukir prestasi, untuk diri sendiri dan bangsa.
Mereka adalah harapan, cahaya terang di kegelapan,
Bersama-sama menuju, hari esok yang lebih megah.

Dunia warna-warni, suara anak bangsa bersatu,
Berkobar-kobar api semangat, takkan pernah padam.
Melangkah maju, berjalan beriringan,
Untuk negeri tercinta, mereka berjanji, akan selalu setia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun