Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Dalam Pelukan Ibu Pertiwi: Anak-anak Berlomba Meraih Mimpi

24 Juli 2023   13:10 Diperbarui: 24 Juli 2023   13:24 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di negeri ini, di bawah langit biru,

Anak-anak berdiri teguh dan bersemangat,

Dalam pelukan Ibu Pertiwi mereka bertumbuh,

Menatap masa depan, berlomba meraih mimpi.


Mereka adalah bunga-bunga masa depan,

Dihiasi harapan, cinta, dan cita-cita,

Di setiap detak jantungnya terpatri semangat,

Menggapai bintang, menaklukkan dunia.


Dalam pelukan Ibu Pertiwi, mereka bersatu,

Warna-warni, beraneka ragam, indah sejati,

Tak kenal perbedaan, satu jalinan kasih,

Bersama-sama, berbagi suka dan duka.


Pendidikan menjadi senjata utama,

Mengasah potensi, membuka wawasan,

Anak-anak berlomba, tak kenal lelah,

Meraih ilmu, menggapai masa depan gemilang.


Di dalam permainan, di balai ilmu,

Mereka belajar, berkarya, bertumbuh,

Bersatu dalam lagu, tarian, seni yang indah,

Mengukir prestasi, menorehkan sejarah.


Taklukkan rintangan, hambatan menghadang,

Mereka tegar, tak gentar oleh tantangan,

Dalam pelukan Ibu Pertiwi, harapan bergema,

Anak-anak berlomba, penuh semangat dan tekad.


Dalam pelukan Ibu Pertiwi, mereka merajut,

Masa depan cerah, bersama-sama berjuta mimpi,

Berkarya dan berprestasi, mengukir keberhasilan,

Anak-anak negeri, menjadi pahlawan sejati.


Dalam pelukan Ibu Pertiwi, di tengah riuh gemuruh,

Anak-anak berlomba, membawa harapan dan cinta,

Generasi penerus, bumi Indonesia tercinta,

Berjalan bersama, menuju masa depan yang gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun