Dalam embun pagi tersimpan sajak
Ketika mentari hadir membelai wajahnya
Puisi-puisi terbuka dalam tetes-tetesnya
Menyampaikan pesan tanpa kata-kata
Embun pagi mengisahkan sejuta rasa
Cerita diam yang menggugah hati
Menari-nari di helai daun hijau
Mengabadikan keindahan di setiap sudut
Keheningan pagi dipenuhi makna
Dalam embun, sebuah dunia tersirat
Seperti aksara di atas kertas putih
Tersusun puisi-puisi tanpa henti berlabuh
Bunga-bunga tertiup angin lembut
Menghanyutkan diri dalam pesona embun
Lembut menyentuh, menggugah perasaan
Seakan alam berbisik, mengajak bermimpi
Lihatlah, embun di ujung rumput
Bagaikan permata berlian di hamparan
Mengajak kita merenung dalam kata
Tentang arti cinta dan kasih sayang
Dalam embun tersimpan rahasia alam
Yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang tulus
Seperti kata-kata indah yang tak terucap
Hanya bisa dihayati oleh jiwa yang terbuka
Bersyukurlah akan embun yang datang
Sebab ia mengajarkan tentang keindahan
Bahwa setiap detik hidup adalah puisi
Yang perlu dihargai, dirasakan, dan dijalani
Puisi dalam embun takkan pernah pudar
Selalu hadir menyapa di pagi yang cerah
Hiasi hari dengan rasa syukur dan cinta
Dalam embun, keabadian puisi bersemi.
Dalam embun pagi, kehidupan berbisik
Menyampaikan pesan-pesan yang tak terungkap
Mari resapi tiap tetesnya dengan hati
Dan ikuti aliran puisi yang tercipta dalam embun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H