Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Puisi Dalam Embun

22 Juli 2023   11:47 Diperbarui: 22 Juli 2023   11:56 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam embun pagi tersimpan sajak
Ketika mentari hadir membelai wajahnya
Puisi-puisi terbuka dalam tetes-tetesnya
Menyampaikan pesan tanpa kata-kata

Embun pagi mengisahkan sejuta rasa
Cerita diam yang menggugah hati
Menari-nari di helai daun hijau
Mengabadikan keindahan di setiap sudut

Keheningan pagi dipenuhi makna
Dalam embun, sebuah dunia tersirat
Seperti aksara di atas kertas putih
Tersusun puisi-puisi tanpa henti berlabuh

Bunga-bunga tertiup angin lembut
Menghanyutkan diri dalam pesona embun
Lembut menyentuh, menggugah perasaan
Seakan alam berbisik, mengajak bermimpi

Lihatlah, embun di ujung rumput
Bagaikan permata berlian di hamparan
Mengajak kita merenung dalam kata
Tentang arti cinta dan kasih sayang

Dalam embun tersimpan rahasia alam
Yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang tulus
Seperti kata-kata indah yang tak terucap
Hanya bisa dihayati oleh jiwa yang terbuka

Bersyukurlah akan embun yang datang
Sebab ia mengajarkan tentang keindahan
Bahwa setiap detik hidup adalah puisi
Yang perlu dihargai, dirasakan, dan dijalani

Puisi dalam embun takkan pernah pudar
Selalu hadir menyapa di pagi yang cerah
Hiasi hari dengan rasa syukur dan cinta
Dalam embun, keabadian puisi bersemi.

Dalam embun pagi, kehidupan berbisik
Menyampaikan pesan-pesan yang tak terungkap
Mari resapi tiap tetesnya dengan hati
Dan ikuti aliran puisi yang tercipta dalam embun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun