Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Pola Rupa Waktu

19 Juli 2023   21:07 Diperbarui: 19 Juli 2023   21:14 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam redup senja memudar mentari,
Pola rupa waktu terukir jelas di sini.
Sebuah tarian rutinitas yang tak henti,
Dalam irama kehidupan yang kian terasa riuh.

Subuh datang menyapa, mentari pun beranjak,
Pola rupa waktu berulang tanpa henti seakan tak terduga.
Di sela dinding-dinding kota yang sibuk berlalu,
Derap langkah berpadu menyatu dalam kesibukan.

Pagi datang, jiwa pun terbangun,
Di lorong waktu, rutinitas pun beranjak berlari.
Langit biru melipirkan harap yang cerah,
Namun di baliknya, rutinitas menari.

Kerumunan orang beriringan berjalan,
Di jalan-jalan kota, pola rupa waktu berdansa.
Seperti rentetan mimpi yang tak pernah putus,
Kehidupan berlalu dalam rutinitas yang mengalir.

Di tepian senja, kembali mentari terbenam,
Pola rupa waktu membaur dalam keheningan.
Penantian malam menyambut datangnya,
Rutinitas beriringan hingga pergantian.

Dalam pola rupa waktu, kita menemukan arti,
Bahwa hidup adalah tarian tak terputus.
Rutinitas mengajarkan tentang kedisiplinan,
Seiring waktu berjalan, kita merangkai cerita.

Pola rupa waktu yang terus berulang,
Mengajar kita tentang kesederhanaan.
Di balik rutinitas, ada keajaiban tersembunyi,
Hidup pun bersemi dalam harmoni yang abadi.

Jangan biarkan rutinitas memudarkan semangat,
Justru, dalam pola rupa waktu, kita temukan makna.
Setiap detik berharga, dalam langkah dan hela nafas,
Mari sambut rutinitas dengan penuh syukur dan senyuman.

Pola rupa waktu mengajarkan kesabaran,
Bahwa dalam rutinitas, kita menemukan kesejukan.
Hidup tak henti berputar, seperti jarum jam yang berdenting,
Namun di dalamnya, kita menemukan kehidupan yang indah dan berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun