Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Pantulan Surga di Mata Bali

9 Juni 2023   19:52 Diperbarui: 9 Juni 2023   20:10 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pulau eksotis, pesona Bali terpancar,
Sebagai pantulan surga, sungguh menakjubkan.
Matahari terbit, memeluk lembut tanahnya,
Menyinari keindahan, tak tertandingi olehnya.

Lautan biru melambai, memanggil para penjelajah,
Pantulan surga di mata Bali, menggoda dalam senyap.
Ombak yang riuh membisikkan cerita-cerita,
Tentang keajaiban alam dan budaya yang bersemayam di sana.

Di antara sawah hijau yang menghampar luas,
Pulau Dewata menari-nari, mempesona dalam nyanyian.
Budaya yang kaya, tarian yang memesona,
Pesona Bali, tiada tara di dunia yang bisa menandingi.

Sekilas, matahari terbenam menggoda di cakrawala,
Warna-warni yang memukau hati dan jiwa.
Seperti lukisan indah yang diukir oleh dewa,
Pantulan surga di mata Bali, sungguh sempurna.

Bebatuan purba bermahkota puri-puri tua,
Menyambut dengan anggun, para tamu yang datang mengagumi.
Kemolekan alam, kehangatan orang-orangnya,
Pesona Bali mengalun, mengisi jiwa dan pikiran.

Pulau yang menawarkan kedamaian dan keindahan,
Bali, tempat di mana hati menemukan ketenangan.
Pantulan surga di mata Bali, nyata dan berkilauan,
Seperti magisnya pulau ini, abadi dan selalu berlanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun