Mohon tunggu...
Christina Chandra
Christina Chandra Mohon Tunggu... Ilustrator - Saya seorang graphic designer yang menyukai tulis menulis :)

Saya seorang graphic designer yang menyukai tulis menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Jiwa dan Raga Bersama Falun Dafa

6 September 2011   01:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:12 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Latihan Falun Dafa

"Kesehatan adalah harta yang paling berharga", ini pepatah yang menggambarkan betapa bahagianya kita menjalani hidup bila tubuh kita selalu sehat dan bebas stress serta tekanan pikiran.  Nah, kali ini saya mencoba membuat tulisan mengenai sebuah komunitas yang berkembang pesat, berawal dari penggemar olahraga, kini anggotanya sudah mencapai ratusan juta orang di seluruh dunia, namanya adalah Falun Dafa. Latihan ini sudah dilatih di berbagai penjuru dunia baik di benua Asia, Eropa, Afrika, Australia dan Amerika. Di Indonesia tempat latihannya sudah tersebar di puluhan kota, baik Jakarta, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, dll. Latihan hanya disebarkan dari mulut ke mulut, yang sudah merasakan manfaatnya menceritakan kepada kawan dan keluarganya, makin lama yang berlatih makin banyak.

Falun Dafa adalah suatu cara untuk mengolah jiwa dan raga untuk mencapai kondisi yang bebas penyakit sekaligus menemukan makna sesungguhnya dari kehidupan. Kultivasi raga berupa 5 perangkat latihan gerakan yang menyerupai senam, dan meditasi. Fungsinya untuk membangkitkan energi di dalam tubuh, menyerap energi alam semesta dan memperkuat sistim mekanisme energi di dalam tubuh. Kultivasi jiwa adalah memperbaiki moralitas menuju perilaku Sejati (jujur, lurus), Baik dan Sabar.  Peningkatan dari sisi ini lebih diutamakan, karena peningkatan kondisi fisik terkait erat dengan peningkatan watak moralitas seseorang, setelah pikiran dan jiwa meningkat ke arah yang baik, kondisi tubuh akan mengalami perbaikan, akhirnya tercapai kondisi tubuh bebas penyakit.

[caption id="attachment_128443" align="alignright" width="400" caption="Latihan Falun Dafa di berbagai negara"][/caption]

Biasanya latihan dilakukan di tempat-tempat terbuka seperti tempat olahraga atau taman. Latihan diiringi musik instrumen yang lembut dan merdu. Fungsinya untuk melenyapkan pikiran yang ruwet, membantu peserta berkonsentrasi saat berlatih dan juga membantu mencapai ketenangan saat bermeditasi agar mencapai kondisi yang hening namun tetap sadar. Acapkali musik ini membuat banyak orang yang lewat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai latihan ini. “Warga yang berminat tidak dipungut biaya dan tidak perlu mendaftarkan diri, mereka bisa ikut mengikuti latihan dan apabila sudah mengerti bisa melakukannya di rumah”, ujar Rina, seorang pelatih Falun Dafa di Tanjung Pinang.

“Jiwa yang sabar dan tenang dijauhi penyakit”, ujar Budi, seorang praktisi Falun Dafa di Sidoarjo. Pegawai negeri ini merasakan perubahan besar pada kondisi fisik setelah menjalani latihan Falun Dafa. “Tubuh menjadi sehat dan yang penting kesabaran dan keinginan untuk berbuat baik terus ada.” Dalam Falun Dafa, ada sebuah lingkungan positif yang murni, dimana orang-orang dalam komunitas ini berusaha meningkatkan diri ke arah yang baik, baik fisiknya, wataknya, spiritualnya, sehingga kita bisa lebih cepat untuk meningkat, karena lebih semangat jika dilakukan bersama.

[caption id="attachment_128453" align="alignleft" width="400" caption="Latihan Falun Dafa di New York"][/caption]

Sebagaimana Budi, banyak peserta lain yang juga merasakan manfaat Falun Dafa. Sukardi, seorang pensiunan tentara. Ia menderita diabetes melitus. Ia mengaku bila sedang anfal, kadar gula darahnya mencapai 300 dan sehari-harinya mencapai 180.  “Selain gangguan tekanan gula darah, saya juga mengidap jantung koroner. Seiap hari saya tak lepas dari obat-obatan. Saya sudah menjaga pola makan dan berolahraga jantung, namun kadar gula darah tak pernah turun.” Kemudian ia belajar Falun Dafa, kadar gulanya turun ke taraf normal sehingga ia kini bebas dari obat-obatan.

Tak hanya manfaat secara fisik, secara kejiwaan juga dialami Christy, praktisi Falun Dafa dari Australia.  “Berlatih Falun Dafa memberikan kesehatan sempurna dan ketenangan batin. Saya telah memahami arti sebenarnya dari kehidupan. Ketika menghadapi konflik, saya tidak akan marah, saya akan mengalah, mengintrospeksi ke dalam dan berkata, “Kejadian ini memberikan kesempatan kepada saya untuk meningkatkan kesabaran saya,” ujar Christy yang sebelumnya bertemperamen tinggi (cepat emosi) bila menemui hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Kepala Sekolah SMA Don Bosco Padang, Miss Poppy pun mengakui metode Falun Dafa sangat bermanfaat bagi anak didiknya. “Sebelumnya sudah banyak metode yang diterapkan tetapi sepertinya hanya berupa teori dan tidak ada perubahan yang nyata. Dengan metode kultivasi Falun Dafa ini, saya melihat efeknya betul-betul ada perubahan,” ujar Miss Poppy.

[caption id="attachment_128452" align="aligncenter" width="600" caption="Survey Ilmiah Falun Dafa"][/caption]

Hasil Riset Ilmiah

Banyaknya peserta latihan Falun Dafa yang sembuh dari penyakit mengundang ketertarikan para ilmuwan dunia medis untuk menyelidiki dan menelitinya secara ilmiah. Pada tahun 1997, sekelompok ilmuwan dan dokter dari sejumlah rumah sakit di Beijing meneliti 12.731 peserta komunitas Falun Dafa, 49.8 persen menderita sedikitnya 3 macam penyakit sebelum berlatih. Setelah berlatih Falun Dafa, efektifitas kesembuhan penyakit mencapai 99.1 persen, dan 58.5 persen mencapai kesembuhan secara total.

Lewat penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Departement Immunology The Scripps Research Institute Amerika Serikat pada bulan April 2000, terbukti bahwa sel darah putih (mekanisme penangkal penyakit pada tubuh) praktisi Falun Dafa lebih unggul dan masa hidupnya lebih panjang dibandingkan mereka yang tidak berlatih. Menurut Prof. Luo Guo Hua dari departemen biofisik dan psikologi Universitas California, saat berlatih Falun Dafa, akan timbul sebuah medan energi di sekeliling badan (dibuktikan dengan Kirlian Photography), medan itu dapat mengoreksi segala keadaan yang tidak benar. Tubuh manusia seharusnya tidak berpenyakit dan organ-organ berfungsi dengan baik, bila bernyakit, berarti ada sesuatu yang tidak benar (tidak normal).

[caption id="attachment_128441" align="aligncenter" width="599" caption="Kegiatan Kesenian/Budaya Komunitas Falun Dafa"][/caption]

Kegiatan Bersama

“Berlatih Falun Dafa membuat saya memiliki banyak teman dan kenalan baru, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Liliana, praktisi Falun Dafa asal Jakarta yang sekarang menetap dan bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi di Tokyo. Ketika menginjakkan kaki pertama kali di Tokyo enam tahun lalu, ia langsung menghubungi komunitas Falun Dafa setempat dan mendapatkan banyak sahabat baru di negara asing. Karena peserta latihan sangat banyak, mereka bisa menemukan rekan dengan hobi yang sama, terutama di bidang seni. Ada grup tari, marching band, musik tradisional, dan lainnya. Saat mereka merayakan hari Falun Dafa sedunia (World Falun Dafa Day) yang jatuh setiap bulan Mei, biasanya komunitas ini melakukan Pawai untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada masyarakat, dan grup kesenian akan turut memeriahkan acara tersebut. Dalam kegiatan ini, mereka juga mengklarifikasi fakta sebenarnya atas kejadian fitnahan dan penindasan yang dialami praktisi Falun Dafa di China yang mengalami penindasan oleh partai komunis China. Falun Dafa tidak berpolitik  seperti yang difitnahkan PKC, melainkan adalah sebuah latihan kultivasi untuk mencapai jiwa raga sehat seluruhnya, banyaknya rakyat China yang ikut berlatih Falun Dafa, yang jumlahnya mencapai lebih dari 100 juta orang, mengakibatkan oknum pejabat PKC takut dan khawatir akan perkembangannya , dan akhirnya membuat banyak fitnahan negatif terhadap Falun Dafa. Namun, masyarakat dunia dapat melihat sendiri kebaikan dan manfaat positif Falun Dafa dan kini berkembang dimana-mana.

Grup kesenian dan marching band Falun Dafa juga sering diundang untuk memeriahkan acara nasional, seperti  peringatan HUT RI 17 Agustus 2011 di Gedung Arsip Nasional dan di Acara Pembukaan Lomba Gerak Jalan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan, Bali. (Acara ini diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-66).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun