Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari "Sepatu Sandal Berventilasi", Crocs Menjadikan Jibbitz sebagai Bagian dari Personalitas Penggemarnya

28 Januari 2025   13:23 Diperbarui: 28 Januari 2025   13:23 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai aku berburu Crocs, karena "hanya" untuk mandi aku tidak terlalu peduli dengan warnanya, sedangkan Crocs orange yang aku beli di Amerika tahun 2010, tetap sering aku pakai jika keluar rumah.

Lama2 aku benar2 merasa nyaman dan dilihat2, Crocs "memanggil2" ku untuk mencoba datang lagi lagi dan lagi ke counter2 Crocs.

Awalnya di Jakarta saat itu sekitar tahun 2013, gerai Crocs di mall2 di Jakarta masih sangat terbatas dan bentuk dan warnanya masih itu-itu saja. Tetapi, seiring dengan waktu Crocs memang mulai memberikan warna yang berbeda.

Baik benar2 dari warna warni yang cantik2 (aku adalah penyuka warna apalagi yang jreng), maupun desain dan jenis2 yang berbeda2, sehingga aku mulai menyukai Crocs. Mulai dengan harga sekitar 750.000 dengan desain original, berlanjut dengan harga 950.000 setelah beberapa tahun kemudian.

Lalu, Crocs mulai berkolaborasi dengan berbagai karakter lucu2, dengan harga semakin mahal! Apalagi jika berkolaborasi, harganyaaaaaa .....

***

Crocs memang memiliki Sejarah yang cukup mengesankan dengan Perusahaan yang membangun kerjaan Sepatu sandal ber-materialkan croslite" sejak 20 tahun terakhir ini.

Dengan meningkatnya peminat Crocs, termasuk aku, Crocs memang mulai mengutamakan kenyamanan dan mode2 terkini, ditambah dengan kecenderungan masyarakan untuk "menyukai" atau "membenci". Crocs benar2 mengukuh kan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir ini.

Aku merasakan ketika sekitar tahun (mungkin, ya) 2016 atau 2017 ini, di Jakarta mall2 sudah mulai menampakan gerai2 Crocs. Mulai dari gerai2 yang kecil denagn koleksi yang terbatas, bahkan semakin besar dengan koleksi berbagai jenis dan merek.

Crocs juga merambah masuk ke toko2 sepatu kelas atas (missal, Foot Wear) selain mempunyai gerai sendiri. Bahkan, beberapa merk kelas atas mulai mencoba membuat desain2 ala Crocs. Seperti Skechers yang memiliki merk yang sama, Skechers dengan desain dan bentuk yang hampir sama dengan Crocs. Dengan harga yang juga setara!

Mereka2 yang semakin menggilai Crocs, termasuk aku (hihihi...), merupakan "raja pop" atau tendsetters. Dan, Crocs mulai denagn berbagai macam jenis "pin" berupa mainan2 yang lucu2 yang bisa dipasang di lubang2 di Sepatu sandal Crocs. Yang juga harganya, luar biasa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun