Shopping Street "Binnenwegplein" Rotterdam Centrum 2 Lantai Terbuka dan Inklusi

By Christie Damayanti

Aku dengan latar belakang shopping street Binnenwegplein, Rotterdam Centrum, sekitar 30 menit kursi roda dari Markthal .....

Sebuah area perbelanjaan 2 lantai bukan dalam bangunan. Ini lantai pertama, setinggi peil jalan raya utama dan lantai kedua di bawahnya sekitar 6 atau 7 meter dan untuk mencapainya, ada tangga, escalator, lift dan ramp dengan derajat ketinggian sekitar dibawah 8 derajat!

***

Baca juga: Konsep Kota Tua Rotterdam yang Modern, Inklusi dengan Aksesibilitas yang Baik

Setelah berjalan sekitar 30 menit, sampailah di sebuah area perbelanjaan "shopping street" Binnenwegplein. Sebuah area perbelanjaan yang cukup terkenal, besar dan ramai, apalagi kami kesana dihari Minggu dari Breda, tempat aku tinggal selama di Belanda.

Binnenwegplein

Berbelanja di Rotterdam sangat menyenangkan dan beragam. Aku banyak menemukan banyak toko konsep khusus, department store besar, dan toko barang antik yang kadang membuat aku bengong karena sangat unik. Sebagian besar area perbelanjaan dapat ditemukan di Rotterdam Centrum (Center).

Binnenwegplein sudah ada pada tahun 1454 dan merupakan penghubung antara Rotterdam dengan Schoonderloo dan Delfshaven, dan ujungnya berakhir di Rotterdam di jembatan Binnenwegse di atas Coolvest dan Binnenwegse Poort.

Baca juga: Shopping Street Eropa di Rotterdam dengan Aksesibilitas yang Cukup Baik

Pada abad ke-17, Binnenweg telah dibangun hingga Mauritsweg. Oude Binnenweg antara Karel Doormanstraat dan Mauritsweg hampir tidak terpengaruh oleh pengeboman Rotterdam dan merupakan satu2nya jalan perbelanjaan sebelum perang di pusat kota Rotterdam yang masih ada. Wikipedia.

Baca juga: "Hanya" Pasar tetapi Memiliki Ruang Transaksi Seluas Auditorium Besar dan Setinggi Belasan Lantai Apartemen!

Binnenwegplein adalah area pejalan kaki antara Coolsingel dan Karel Doormanstraat. Di sudut timur Binnenwegplein dengan Lijnbaan terdapat bekas department store perusahaan perabotan rumah De Klerk.

Seperti Sejarah yang aku baca dari beerapa referensi tentang Binnenwegplein, jelas bahwa area ini adalah sebuah area tua yang sebagian merupakan area heritage, tetapi Belanja tidak semerta2 menjadikan area itu menjadi heritage.

Belanda membuat area perbelanjaan besar di Binnenwegplein dengan gaya modern yang sungguh, aku suka sekali dengan desain arsitekturalnya, desain landscape serta lingkungannya yang modern.

Terdapat "2 lantai", bukan bangunan. Lantai pertama adalah lantai jalan utama, peil dasar dan lantai kedua adalah kebawah sebagai basement tetapi di desain sehingga lantai kedua dibawah itu, terlihat dari lantai pertama.

Cantik sekali, dan untuk turun, mereka membangun tangga setinggi 1,5 lantai (sekitar 6 atau 7 meter), escalator, lift serta ramp! Sungguh, tampnya sangat asik dengan derajat ketinggian yang dibawah 8 derajat yang nyaman dan aman bagi kursi roda manual, apalagi kursi roda elektrik seperti kepunyaanku .....

Dokumentasi pribadi

Ramp dengan 8 derajat kemiringan yang nyaman untuk naik turun kursi roda manual apalagi elektrik, dan mempunyai bordes ditengah2 dari ketinggian sekitar 7 meter .....

Di sebelahnya adalah tangga dengan formasi yang sama denagn ramp dan ada bordesnya, membuat nyaman penggunanya. Di sebelan kanan, ada eskalatir dan lift untuk mempermudah bagi pengunjung yang terbatas .....

Dokumentasi pribadi

Dibelakangku adalah ramp, tangga, escalator (tertutup bayangan bangunan) dan lift, sesuai dengan konsep perbelanjaan inklusi .....

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Suasana perbelanjaan Binnenwegplein di lantai kedua (bawah) setelah turun ramp. Ramai dengan toko2 mahal dan gaya arsitektur campuran antara klasik dan modern .....

Dokumentasi pribadi

                                            Jika mau ke dalam (benar2 masuk ke bawah tanah (basement), menjadikan seoerti mall

Dokumentasi pribadi

Suasana ramai yang syahdu, matahari cerah, lingkungan inklusi dengan permukaan lanate keramik yang rata dan nyaman untuk kursi rodaku .....

 

Binnenwegplein, adalah salah satu contoh sebuah ruang public inklusif dan tanpa diskriminasi di pusat kota kotatua Rotterdam Centrum. Pemerintah Belanda memang cukup ciamik membangun Rotterdam sebagai kotatua yang modern, dimana desain dan material2 modern serta konsep2 modern ada disini.

Rotterdam memang terkenal seperti ini, dan justru aku mendengarnya langsung dari bapakku yagn sempat 3 tahun sekolah di Belanda tentang "air" tahun 1971 sampai 1973. Belanda memang terkenal ahli air karena Belanda bedara di bawah permukaan laut, sehingga mereka ahli dalam membangun bendungan, seperti di Amsterdam, Damraak.

Rotterdam yang sekarang, lebih modern lagi dengan desain dan detail futuristic, seperti Markthal bahkan konsep perbelanjaan 2 lantai di luar bangunan Binnenwegplein ini.

Dokumentasi pribadi

Aku benar2 nyaman di daerah pedestrian ini, tanpa orang2 peduli untuk aku bisa berekspresi sedemikian. Suasana menjelang sore sekitar jam 2.00 ini, membuat aku enggan untuk keluar dari Binnewegplein ini. Padahal, masih banyak yang harus aku amati sepanjang seharian kami di Rotterdam, sampai malam .....

Dokumentasi pribadi

Jika kita melihat foto diatas, aku merasakan konsep arsitektural yang unik karena ini berada di basement, Dimana mereka menggali basement ini menjadi lantai kedua dibawah. 

Mereka menciptakan ruang luar yang unik dan cantik, dengan lantai kedua kebawah, walau ini adalah ruang luar dan sekelilingnya adalah jalan raya utama kendaraan bermotor, kami tidak mendengar hingar binger kendaraan bermotor, padahal ramai sekali diatas ....

Unik dan luar biasa, kan?

Begitulan Binnenewglpein, Rotterdam Centrum yang aku amati saat itu. Perfecto!