Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Konsep Kota Tua Rotterdam yang Modern, Inklusi dengan Aksesibilitas yang Baik

23 Januari 2025   10:45 Diperbarui: 23 Januari 2025   14:15 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di luar Markthal, aku dihadapkan dengan berbagai bangunan cantik dan modern, bahkan future arsitektur. Dan lingkungan yang super cantik, walau tidak menjadi tujuan utama mereka untuk membangun kota modern. Yang mereka inginkan adalah saling mengisi antara heritage dan modern dengan berbagai fasilitasnya untuk yang sudah sangat terbatas.

Karena, heritage tidak mampu membawa kota dengan aksesibilitas baik bagi warga kota untuk datang kesana, karena heritage hanya bisa terlihat cantik pada masa itu, tanpa atau belum bisa untuk melihat sebuah "kepedulian arsitektur".

Zaman itu, tidak ada kursi roda atau walker sebagai alat bantu bagi yang terbatas, sehingga desain arsitekturalnya pun belum menahami apa yang dibutuhkan oleh warga kota yang terbatas.

Konsep kota inklusi baru beberapa belas tahun terakhir ini saja, dan itupun belum dimengerti oleh sebagian arsitek dunia, bahkan! Karena mereka bukan sebagai end-user!

Jadi, konsep inklusi baru bisa terbentuk dengan desain modern, dengan aksesibilitas dan fasilitas yang dibutuhkan oleh warga kota yang terbatas, baik disabilitas atau para lansia, yang sudah menjadi penduduk terbanyak di Eropa karena orang-orang mudanya mencari tempat yang lebih asyik menurut mereka, bukan di negara-negara yang super kuno!

Jadi, ketika Belanda mempunyai konsep kota Rotterdam menjadi kota modern yang sudah dikenal seperti itu sejak lama, aku melihat dengan jelas, bagaimana kota Rotterdam mempunyai banyak bangunan dan lingkungan yang akses untuk kursi rodaku, adalah lebih banyak bangunan modernnya!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Pintu masuk/keluar Stasiun Rotterdam, dengan kanopi setengah lingkaran dengan plafon tembus pandang, dan sebuah devider baja yang melengkung di cat putih, ini salah satu contoh bangunan berarsitektur modern dengan material-material modern yang belum ada di jaman dahulu, serta perhitungan struktur yang memang modern.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ketika aku keluar dari Stasiun Rotterdam, aku tidak merasa berada di Eropa! Dengan mataku dihadapkan pada bangunan modern seperti ini, lebih kepada kota-kota modern di USA!

Bangunan Pasar Markthal sangat mudah diakses untukku bisa masuk tanpa adanya kendala sama sekali (Dokumentasi pribadi)
Bangunan Pasar Markthal sangat mudah diakses untukku bisa masuk tanpa adanya kendala sama sekali (Dokumentasi pribadi)

Permukaan lantai yang rata dengan batu-batu yang dipipihkan rata (beberapa area dalam Markthal menggunakan keramik), ruang luas dan antar booth kios pasar nya pun berjarak antara 1,5 meter sampai 1,75 meter yang sangat nyaman untuk kursi roda dan manih banyak space bagi orang-orang yang berpapasan denganku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun