Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Berbagai Jenis dan Rasa Keju Belanda yang Harus Dicoba Jika Sempat ke Sana!

22 Januari 2025   10:37 Diperbarui: 26 Januari 2025   09:36 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis keju yang berlubang-lubang mengingatkanku dengan film kartun Tom and Jerry. (Dokumentasi pribadi)

By Christie Damayanti

Nah, setelah aku baca-baca tulisanku selama beberapa kali ke Belanda sejak muda dan menikmati memoriku tentang keju, akhirnya bulan Oktober 2024 lalu aku kembali lagi ke Belanda. Tepatnya di Rotterdam, aku menemukan ribuan bulatan keju dengan berbagai rasa dan jenis keju Belanda yang terkenal kelezatannya!

Aku memang bilang ke Mba Cisca bahwa aku ingin membawa keju untuk oleh-oleh di Jakarta, dan karena aku berada di Breda, cukup jauh dari Gouda atau Edam, pabrik tempat pembuatan keju yang terkenal di seluruh dunia, akhirnya mba Cisca membawaku ke pasar Markthal Rotterdam untuk memilih-milih keju yang akan kubeli sebagai oleh-oleh di Jakarta.

Mataku terbelalak ketika aku masuk ke Markthal dan di sebuah area dalam pasar itu, terlihat keju-keju bertebaran dengan warna-warni yang menunjukkan jenis-jenis rasa keju Belanda dan ada beberapa kios atau booth yang menjual keju Perancis.

Sampai bingung aku memilih ke booth yang mana, tetapi aku memang ingin berputar-putar dulu sambil menjajaki booth mana aku mampir. Karena booth-booth itu tidak menjual keju yang sama melainkan bentuk dan warna yang berbeda.

Mba Cisca bercerita, bahwa booth-booth itu memang mencerminkan para pedagang lokal dari berbagai kota di seputaran Rotterdam, sehingga jelas saja masing-masing booth berbeda jenis kejunya dan juga harganya pun berbeda. Karena, pedagang-pedagang keju itu mengolah keju dari sapi pemilik peternakan dan dioleh menjadi keju. Dan, keju-keju itu diperjualbelikan di pasar Markthal.

Aku melongo mendengar cerita itu, ternyata banyak sekali booth-booth yang menjual keju dan berarti banyak sekali para pembuat keju lokal yang bersaing mendapatkan pembeli di Markthal ini.

Seperti yang sudah kuceritakan, Markthal adalah sebuah pasar bahan makanan termasuk keju, bukan hanya sekadar sebuah pasar saja, tetapi Markthal ini sudah menjadi konsumsi wisatawan dunia! Sehingga, ketika keju-keju yang dijual di Markthal ini, akan menjadi keju favorite ketika wisatawan asing datang dan membelinya.

Seperti aku, seorang wisatawan berkursi roda dari Indonesia, akan membeli berbagai jenis dan rasa keju dari beberapa booth, jika aku suka akan kubrli lagi ketika aku datang lagi kesini. Atau, setidaknya aku akan memposting keju yang ada di sana di medsosku, dan keju-keju itu akan mendapatkan point di mata yang melihat medsosku. Itu adalah promosi gratis untuk mereka.

Setelah berputar-putar diantara booth keju itu, aku mampir di sebuah booth yang menjual keju dengan berbagai rasa yang ditunjukkan dengan warna warninya.

Mereka menyediakan sampel rasa berjenis keju, tetapi tidak semua. Hanya keju yang terfavorit yang sering dibeli pengunjung. Tetapi, jika kita mengingkan rasa keju tertentu, mereka akan memberikan kepada kita, dengan harapan kita membelinya. Jika tidak pun, mereka tidak apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun