Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berbagai Jenis dan Rasa Keju Belanda yang Harus Dicoba Jika Sempat Kesana!

22 Januari 2025   10:37 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                             Jenis keju yang berlubang2, mengingatkan aku dengan film kartun, Tom and Jerry, hihihi.....

 

Nah, setelah aku baca2 tulisanku selama beberapa kali ke Belanda sejak muda, dan menikmati memoriku tentang keju, akhirnyabulan Oktober 2023 lalu aku kembali lagi ke Belanda. Tepatnya di Rotterdam, aku menemukan ribuan bulatan2 keju dengan berbagai rasa dan jenis keju Belanda yang terkenal kelezatannya!

Aku memang bilang ke mba Cisca bahwa aku ingin membawa keju untuk oleh2 di Jakarta, dan karena aku berada di Breda, cukup jauh dari Gouda atau Edam, pabrik tempat pembuatankeju yang terkenal di seluruh dunia, akhirnya mba Cisca membawaku ke pasar Markthal Rotterdam untuk memilih2 keju yang akan kubeli sebagai oleh2 di Jakarta.

Mataku terbelalak ketika aku masuk ke Markthal dan di sebuah area dalam pasar itu, terlihat keju2 bertebaran dengan warna warni yang menunjukkan berjenis2 rasa keju Belanda dan ada beberapa kios atau booth yang menjual keju Perancis.

Sampai bingung aku memilih ke booth yang mana, tetapi aku memang ingin berputar2 dulu sambil menjajaki booth mana aku mampir. Karena booth2 itu tidak menjual keju2 yang sama melainkan bentuk dan warna yang berbeda.

Mba Cisca bercerita, bahwa booth2 itu memang mencerminkan pedagang2 lokal dari berbagai kota di seputaran Rotterdam, sehingga jelas saja masing2 booth berbeda jenis kejunya dan juga harganya pun berbeda. Karena, pedagang2 keju itu mengolah keju dai sapi2 pemilik peternakan dan dioleh menjadi keju. Dan, keju2 itu diperjual-belikan di pasar Markthal .....

Aku melongo mendengar cerita itu, ternyata banyak sekali booth2 yang menjual keju dan berarti banyak sekali pembuat2 keju local yang bersaing mendapatkan pembeli di Markthal ini.

Seperti yang sudah kuceritakan, Markthal adalah sebuah pasar bahan makanan termasuk keju, bukan hanya sekedar sebuah pasar saja, tetapi Markthal ini sudah menjadi konsumsi wisatawan2 dunia! Sehingga, ketika keju2 yang dijual di Markthal ini, akan menjadi keju favorite ketika wisatawan asing datang dan membelinya.

Seperti aku, seorang wisatawan berkursi roda dari Indonesia, akan membeli berbagai jenis dan rasa keju dari beberapa booth, jika aku suka akan kubrli lagi ketika aku datang lagi kesini. Atau, setidaknya aku akan memposting keju2 yang ada disana di medsosku, dan keju2 itu akan mendapatkan point di mata yang melihat medsosku. Itu adalah promosi gratis untuk mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun