Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Berbagai Jenis dan Rasa Keju Belanda yang Harus Dicoba Jika Sempat ke Sana!

22 Januari 2025   10:37 Diperbarui: 26 Januari 2025   09:36 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Berbagai macam rasa keju Gouda. Ini belum semua, lho! Puluhan rasa yang aku cicipi dan semuanya enak! Aku merasakan semuanya, dan aku memilih beberapa rasa yang aku beli untuk oleh-oleh di Jakarta.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ada yang dipaketin untuk harga yang lebih murah. Katanya sih, itu paket-paket yang terfavorite, jadi aku juga mengambil paket dengan berbagai rasa. Aku membeli 10 buah keju seperti ini dengan sepuluh rasa. 

Masing-masing gelondongan keju berdiameter sekitar 15 cm dan tebal sekitar 10 cm, berat sekali lho! Seharga sekitar 40 Euro sampai 45 Euro, tergantung rasanya. Mahal!

Tetapi, sama sekali tidak ada keju-keju seenak ini di Jakarta, bahkan di negara tetangga Belanda seperti Belgia, misalnya! Sangat worthed untukku, aku menabung untuk traveing ke Eropa selama 1,5 bulan untuk menikmati sambil bekerja. 

Tidak ada salahnya aku memanjakan diriku sendiri, setelah bekerja hampir 30 tahun dan menuntaskan anak-anakku menjadi "seseorang" yang hebat, bukan?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini di booth yang berbeda. Mereka menjual perpaket. Ada beberapa rasa dan jenis keju Belanda dan bbeerapa rasa dan jenis keju Perancis. 1 paket ada 10 rasa dan jenis keju Belanda dan keju Prancis, berharga sekitar 20 Euro sampai 30 Euro (1 Euro = Rp.16.700 saat itu). Berarti Rp.334.000 sampai Rp.501.000. Cukup bahkan sangat mahal.

Keju-keju yang potong seperti ini, aku tidak bawa pulang tetapi kupotong-potong dan kubuat cemilan selama aku traveling di Eropa selama 1,5 bulan, hihihi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini keju dari susu kambing, ternyata banyak sekali peminatnya dari seluruh dunia. Aku mencobanya dan aku tidak suka! Juga, kambing adalah hewan yang tubuhnya mengandung banyak Na (natrium) di mana Na adalah seperti garam (asin) yang akan memicuk tekanan darahku jika dimakan berlebihan. Untung, aku tidak suka keju dari susu kambing.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini adalah keju plain biasa, khas rasa keju. Itupun aku beli banyak untuk dipotong kecil-kecil sebesar dadu untuk cemilah selama aku di Eroa saat itu. Bisa dilihat, harganya antara 5 Euro sampai belasan Euro, tergantung besar potongannya dengan gramnya.

Total aku memborong tepatnya, 10 gelondongan keju bulat untuk oleh-oleh dan berbagai potongan-potongan keju untuk cemilanku, sekitar 10 juta Rp. Ada 2 gelondongan keju yang benar-benar aku berikan ke adikku di Bali karena mereka memang pembuat kue dan kue-kuenya enak sekali!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun