Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Shopping Street Eropa di Rotterdam dengan Aksesibilitas yang Cukup Baik

20 Januari 2025   14:24 Diperbarui: 20 Januari 2025   14:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku benar2 nyaman dengan udara sejuk, dan masih bisa memakai celana pendek, walau kadang angin sejuk menuju musim gugur berhembus. Aku ada disana selama 1,5 bulan dari pertengahan September sampai akhir Oktober tahun 2023 lalu.

Sebagian besar pertokoan dapat ditemukan di pusat kota Rotterdam yang ramaiKami, aku dan mba Cisca, berjalan dari Stasiun Pusat melalui Central Plaza yang beratap menuju pusat kota, Dan, kami menemukan banyak toko2 cantik dan unik sepanjang perjalanan. Mungkin, shoppingstreet pun sudah mulai dari Stasiun Pusat Rotterdam .....

Karena Rotterdam adalah kota tua yang modern, tentu saja fasilitas2nya pun cukup modern. Permukaan pedestriannya sudah berganti dengan batu2 lempeng yang dibuat oleh mesin, sehingga enak dipijak juga untuk kursi rodaku.

Seperti yang aku banyak cerita tentang antara pedestrian dan jalan aspal kendaraan bermotor, ketinggian permukaannya antara 2 cm sampai 5 cm, sehingga cukup aman bagi pengguna kursi rida, apalagi untuk aku sebagai pengguna kursi roda elektrik.

Pedestriannya lebar2 dengan streetscape yang cantik, seperti tanaman dan potnya, tempat sampah, bench serta patung atau artstreet nya, khas Eropa.

Dan, selama di Rotterdam, aku sama sekali tidak kesulitan untuk bergerak karena aksesnya cukup baik, kecuali lift yang rusak di Stasiun Rotterdam, sehingga aku harus berjalan kaki menaiki tanggi puluhan trap dan mba Cisca harus membawa kursi rodaku lewat escalator .....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun