Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kereta "Sprinter" Belanda yang Modern dan Kursi Roda Bisa Masuk, Tetapi ......

6 Januari 2025   11:03 Diperbarui: 6 Januari 2025   11:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berbagai caara, aku ingin mengajak pembaca tetap mengerti apa yang aku tulis, tanpa harus aku mengeluarkan "jurus kata2 arsitektur", yang pasti susah untuk bisa mengerti, dan akhirnya tulisan2 ku tidak ada yang membaca, hahaha .....

Saat itu hari Minggu,

Mba Cisca mengajakku ke Rotterdam dan janjian untuk bertemu di Stasiun Breda. Kami harus naik kereta, padahal aku sudah tahu denagn persis, kereta disana akan sangat sulit membawa kursi rodaku. Mba Cisca pun belum tahu bagaimana caranya, karena dia tidak bergaul dengan dunia disabilitas, sehingga mereka bisa dengan bebas naik kereta, betapa sulitnya itu .....

Ketika di Stasiun Breda, mba Cisca sebentar mempelajari tentang kereta untuk ke Rotterdam. Siapa tahu ada "keajaiban", hahahaha .....

Ternyata, benar! 

Ternyata, selain ada kereta jadul dengan 3 trap tinggi, ternyata Belanda juga menyediakan kereta modern Namanya SPRINT yang menjelajah Belanda dengan gerbong yang rama dengan platform (peron), sehingga kursi rodaku tidak harus nsik tangga dan aku bisa nyaman.

Walau memang ternyata jarak antara gerbong dengan platform masih sekitar 15 cm, di 2 gerbong dalam 1 rangkaian mereka, swngaja untuk kursi roda dan sepeda dengan menonjolkan seperti jembatan kecil untuk menyeberangi antara gerbong dan platform.

Kereta SPRINTER ini memang baru dan modern. Desainnya merah termasuk interiornya. Tetapi SPRINTER berjalan lambat (padahal SPRINTER = cepat!) dan berhenti lama di setiap stasiun, beda dengan kereta kuno Belanda yang memang antar jemput penumpang antar kota.

Jadi,

SPRINTER memang hanya untuk kota2 kecil saja, hubungan local, seperti Breda ke Rotterdam. Untuk ke kota2 besar seperti Amsterdam, DenHaag atau Delft harun menggunakan kereta kuno yang jadul diseblut InterCity, yang seperti kereta barang, yang untuk naiknya harus turun selangkah dan naik 2 langgah, dan sloopernya sebesar schafolding, hahahaha ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun