Aku tidak terlalu yakin mereka bisa menggantikannya dalam waktu cepat!
Setelah berkali2 aku chat dengan pak Adi, sampai tengah malam dan aku benag2 gelisah seharian ini dan tidak fokus untuk even yang harus aku jalankan di Yayasan Amaranee ini. Dan, akhirnya, kursi rodaku sampai ke Yayasan Amaranee yang berada di Tabanan Bali jam 00.26 dini hari!
Itupun (katanya) yang mengantar ada halangan mobilnya rodanya kempes! Kebetulan? Entahlah ......
Sampai jam 00.26 dini ari yang membuat aku susah tidur justru sampai jam 3.00 dini hari, bangun jam 5.00 dan tidak bisa tidur lagi dan Bersiap untuk even pagi itu!
Sebuah KERUGIAN BESAR untukku yang tidak bisa dibayar dengan uang berapapun! Kerugian waktu yang langsung hilang ketika kesempatan melayani teman2 pasca stroke karena KELALAIAN BESAR Maskapai Trans Nusa!
Oklah,
Ketika ak menunggu kursi rodaku, aku tulis dan kuposting di Kompasiana juga mas Erri menuliskan dan cukup banyak yang baca. Begitu juga, aku posting foto2 di media sosialku sampai akhirnya manajemen Trans Nusa mengirimkqn pesan untukku di DM Instagram.
Respon mereka di DM Instagram, tetapi tetap tidak ada hasil investigasinya. Tentang delay 4 jam mereka tekankan bahwa sudah informasikan beberapa hari sebelumnya, tetapi tetap tidak menyelesaikan masalah nya!
Mereka minta maaf dan berjanji untuk menginvestigasi nya, Sebenarnya apa yang terjadi sampai kursi rodaku ditinggal? Apa alasannya, atau memang kelalaian mereka? Tidak harus terjasi karena ini menyangkut kenyamanan dan kemanan2 penumpang pemakai kursi roda!
Mereka mengitim pesan tanggal 29 Oktober tetapi sampai sekarang belum ada respon lagi. Bahkan, setelah tu sampai kemarin, aku mengirimkan pesan2 terus dan sama sekali tidak di respon!
Jadi, sebenarnya Trans Nusa berniat apa? Hanya mau meminta maaaf saja tanpa memberitahu alasan kasusku lagi dari masalah?????