By Christie Damayanti
Hotel Hilton denan desain gedung yang modern sebagai "smart hotel" dan dekoratif lampu yang futuristic berganti warna setiap saat, yang pastinya akan membebani aliran Listrik dan berharga mahal. Butuh kebijakan untuk mengelola ini .....Â
Ambisius? Tidak mengapa, sejauh mereka mampu dan juga memeliharanya yang nantinya justru meningkatkan kesejahteraan warganya, ketika kota baru ini mampu mennyedot devisa dari dunia .....
***
Sekali lagi, Uzbekistan memang sebuah negara tua setua Jalur Sutra berabad lalu. Ketika Uzbekistan berada dalam kuasa negara adikuasa Uni Soviet dan baru merdeka tanggal 31 Agustus 1991. Dan, Tashkent sebagai ibukota Uzbwkistan juga merupakan sebuah kota purba 2200 tahun lalu, sejalan dengan Jalur sutra.
Kota kuno Tashkent di Uzbekistan akan mengalami perluasan besar sebagai bagian dari upaya negara tersebut untuk mengembangkan ekonominya melalui urbanisasi. Setelah merdeka, kota Tashkent menjadi berubah signifikan sejalan dengan perkembangan dunia modern untuk masa depan bangsa.
Pembangunan Tashkent Baru akan mengalokasikan hampir 20.000 hektar lahan pertanian yang ada di sebelah timur kota untuk pembangunan. Kota Tashkent Baru akan menampung 600.000 penduduk pada tahap pertama, dengan jumlah penduduk kota direncanakan meningkat sebesar 2,5 juta jiwa.
Proyek ini melibatkan perluasan kota Tashkent seluas 25.000 hektar ke arah timur, di lokasi antara Sungai Chirchiq dan Karasu, dengan tujuan untuk menampung sekitar 2,5 juta orang selama beberapa dekade mendatang .....
Â
Kota baru ini akan menampung gedung2 administrasi, termasuk kantor pusat administrasi presiden, kementerian pemerintah, serta universitas dan fasilitas sipil dan budaya lainnya.
Aku sungguh terpukau ketika mobil memasuki area Kota Tashkent baru. Awalnya, hanya sekedar seperti masuk area permukiman baru dengan pepohonan yang baru jadi tanpa ada keterangan yang aku lihat.
Tetapi, setelah beberapa detik kemudian mulai terlihat beberapa gedung2 tinggi dengan desain modern, membuat aku terpana. Zoyir tertawa melihat raut wajahku dan semakin semangat untuk mengajakku keliling Kota Tashkent Baru, sampai malam.
Dari beberapa referensi yang aku baca, konsultan2 Uzbekistan memberikan tinjauan strategis yang komprehensif atas rencana tersebut, dengan menilai berbagai aspek termasuk perencanaan strategis dan ekonomi perkotaan, transportasi dan mobilitas, infrastruktur dan utilitas, keberlanjutan dan ekologi, hidrologi, dan perencanaan strategis perkotaan.
Tashkent adalah kota terbesar di Asia Tengah, dan dengan pembangunan ini, populasinya akan berlipat ganda dengan infrastruktur yang dikembangkan untuk bisnis, media, dan science. Rencana untuk meningkatkan lingkungan perkotaan bagi penduduk Tashkent meliputi penanaman 200.000 pohon dan pembangunan beberapa jembatan.
Aku melihat di sebuah area yang sudah setengah jadi, mereka menumbuhkan pepohonan yang akan ditanam di seluruh kota baru ini. Walau memang benar2 masih baru, area ini pun sudah cukup nyaman apalagi di tengah2nya untuk wisata local dengan kolam raksasa dan air mancur yang menari seperti di Dubai .....
 Kota Tashkent Baru, dan ditengha2nya merupakan public area yang inklusi dan nyaman dengan kolam serta air mancur raksasa .....
Kota Tashkent Baru ini, dikelilingi oleh jalu2 jalan utama yang tidak memungkinkan terlihat dari jalan itu, karena memang belum terlalu padat. Sehingga, ketika masuk ke dalam melewati jalan utama area itu, seperti masuk ke permukiman baru yang belum jadi atau setengah jadi. Tapi, setelah beberapa detik kemudian, baru terlihat bagaimana suasana sebuah kota baru yang mewah dan modern di tengah2 kota tua Tashkent ......
Aku dengan latar belakang kolam dan air mansur raksasa yang menyembur dan membuat basah pelataran seputaran kolam tersebut. Menarik, mewah dan meriah di tengah2 warga kota yang rindu akan situasi Bahagia seperti ini .....
***
Tantangan utamanya adalah memastikan bahwa pembangunan perkotaan yang direncanakan tidak melebihi kapasitas pertumbuhan ekonomi dan permintaan populasi di wilayah tersebut. Karena jika melebihi kapasitas permintaan nya, akan menjadi sebuah kota yang memberi dampak negarif bagi perkembangn "Tashkent tua" yang harus terus dilestarikan .....
Tashkent sebagai kota tua dan Tashkent sebagai kota baru dan modern. "Persaingan" yang tidak harus terjadi untuk mendapatkan pengakuan dunia, karena Tashkent harus mempunyai harta karun sebagai kota tua dan menjadi salah satu kota terdepan dunia .....
Â
Mereka membangun sesuai masterplan yang tentu saja akan meninjau juga tentang infrastruktur, pengelolaan resiko2 banjir atau yang berhubungan denan "force majeur", energi lingkungan serta penghijauannya, karena Tashkent sangat concern tentang penghijauan.
Aku pun sudah merasakan betapa Tashkent tua sangat adem walau saat itu suhu panas sampai tidak pernah kurang dari 43 derajat Celcius. Begitu ada pohon atau bayangan pohon dan aku berteduh disana, sudah terasa adem apalagi jika angin sepoi merambah .....
Pedestrian di kota Tashkent tua yang dipenuhi pepohonan besar untuk kesegaran kota karena siang hari hijau daun mengeluarkan O2 oksigen yang menyegarkan .....
Â
Konsep Kota Tashkent Baru ini adalah "kota yang berkelanjutan", kota tumbuh sesuai dengan masterplannya. Bukan asal tumbuh seperti kota2 tua di seluruh dunia.
Tentang transportasi, selain transportasi yang sudah ada di Tashkent tua, kota baru ini juga mengembangkan pola mobilitas local seperti transportasi umum, yang lebih  diutamakan dengan berjalan kaki.
Dengan konsep pejalan kaki dibanfingkan dengan transportasi umum di area kota baru ini, tentu saja mereka akan membangun pedestrian2 yang asyik supaya pejalan kaki merasa nyaman dan senang, yang akan berakibat udara disana akan lebih baik dengan atau tanpa kendaraan2 bermotor.
Pedestrian yang lebar, rata, inklusi yang aman dan nyaman termasuk untuk pengguna kursi roda, di sisi2 bangunan apalagi di area Tengah untuk wisata penduduk local .....
Konsep pejalan kaki di area kota baru ini, selaras dengan konsep pejalan kaki di Tashkent tua, Dimana pemerintah memang sudah mencanangkan nya. Tentang kota pejalan kaki (seperti yang aku tuliskan beberapa artikel sebelum ini.
Dan, aku pun sudah sungguh merasakan, betapa area kota baru ini sangat nyaman dan sangat cocok untuk para pencibta berjalan kaki! Pedestrian2 yang luas sekitar 10 meter atau lebih, dengan penyeberangan yang banyang menuju Tengah kota untuk wisata serta penyeberanan yang lebar, aman dan nyaman.
***
Untukku sendiri sebagai seorang arwitek, urban dan city planning serta turis asing yang mencintai Uxbekistan, bahwa wawasan berharga ini akan sangat membantu menempatkan proyek di jalur yang tepat untuk pertumbuhan dan pembangunan yang sukses dan berkelanjutan dalam beberapa dekade mendatang.
Untuk Tashkent debagai ibukta Uzbekistan yang siap masuk ke ranah kota metropolitan dunia dan untuk Uzbekistan sebagai sebuah negeri cantik yang mulai diperhitungkan dunia .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
