Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Tashkent akan Menjadi "Kota Pejalan Kaki" dan Model bagi Perkotaan Asia Tengah

14 Oktober 2024   10:55 Diperbarui: 14 Oktober 2024   13:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Jalan2 baru yang lebar serta modern, yang memuat 3000 kendaraan per-jam, serta pedestriannya yang tetap diperhatikan .....

 

Selain itu, kebutuhan pejalan kaki warga kota pun sangat diperhatikan. Konsep ini juga menyediakan banyak fasilitas, seperti pengembangan sistem pembayaran otomatis, perluasan jumlah tempat parkir, dan penyeberangan pejalan kaki.

Presiden menekankan perlunya menciptakan kondisi tambahan untuk pergerakan pejalan kaki dan sepeda. Bahwa, transportasi menjadi prioritas utama di jalan raya kita. Lalu lintas pejalan kaki, ketenangan, dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, untuk warga kota terutama Tashkent sebagai ibukota negara.

Sebuah instruksi telah diberikan untuk menyetujui konsep transportasi di kota Tashkent dan untuk selanjutnya menerapkannya di seluruh nwgara Uzbekistan.

Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev sebagai seorang presiden ke-2 Uzbekistan sangat terbuka untuk kebutuhan warga negaranya, telah mengumumkan proyek terobosan untuk merombak sistem lalu lintas Tashkent, dengan fokus pada keselamatan pejalan kaki dan transportasi umum yang efisien.

Tujuan utama proyek ini adalah untuk sepenuhnya merangkul prinsip "kota untuk pejalan kaki". Dan, itulah yang aku rasakan ketika aku berkeliling kota Tashkant tanpa jeda!

Maksudku adalah, ketika aku berselancar di atas kursi roda berkeliling di kota Taskent dari pagi sampai malam, pedestriannya bersambung kemana2 tanpa aku harus turun dari kursi roda karena permukaan jalannya "hilang" (berhenti karena berlubang atau apapun).

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Bagaimana tidak aku jatuh cinta dengan negeri cantik ini, yang benar2 memperhatikan warga nya untuk membangun kota pejalan kaki, yang juga berarti sebagai kota inklusi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun