Lagi pula,
Mengapa ada kebutuhan akan pintu besi di negara yang segalanya menjadi milik rakyat dan milisi?Â
Jadi, apa yang ingin disembunyikan warga di balik pintu besi?Â
Catatan:
Aku bertanya pada Zoyir tentang pintu double seperti ini. Bagian dalam adalah pintu kayu dan bagian luar adalah pintu besi. Sebagai warga awam disana, memang sangat masuk akal tentang pendapatnya. Bahwa, ketika musim dingin mereka membutuhkan banyak perlengkapan pembantu untuk bertahan pada waktu musim dingin, salah satunya adalah pintu double ini.
Sangat masuk akal, dan itu benar-benar alasan yang lebih masuk akal ketimbang alasan-alasan tentang keamanan di sebuah negara berideologi komunis.
Dalam masyarakat dengan tingkat privasi yang rendah, siapa pun yang ingin mengisolasi diri akan mengundang kecurigaan dan gosip. Pada tahun-tahun terakhir Uni Soviet, pemasangan pintu besi yang tebal, seringkali berlapis-lapis yang dapat melindungi penghuni.
Namun alasan utama di balik popularitas pintu tebal dan berlapis-lapis adalah karena alasan psikologis. Yaitu, setelah bertahun-tahun merasa tidak aman di balik pintu tipis dari banyak "serangan", Soviet mengimbangi rasa takut tersebut dengan memasang pint-pintu besi.
Mengapa sebagian besar pintu kayu (yang diluarnya adalah pintu besi) Soviet terbuka ke dalam?Â
Ada juga mitos Soviet bahwa sebagian besar pintu apartemen Soviet dibuka ke dalam demi keamanan negara. KGB konon ingin apartemen tersebut mudah dibobol jika ada orang berbahaya yang mengunci diri di dalam.
Aku cuma tersenyum ketika ada mitos yang terdengar seperti itu. Karena, bukankah KGB bisa membuka bagaimanapun sulitnya pintu-pintu itu dikunci?