Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ekspektasi Seperti Apa yang Menjanjikan dari "Ruang Penerima" Seperti ini?

21 Agustus 2024   10:55 Diperbarui: 21 Agustus 2024   11:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Beberapa pintu lobby memakai gerendel manual, beberapa sudah dilengkapi dengan kunci elektrik. Yang aku heeran adalah, jika mereka sudah bisa memberikan kunsi elektrik, mengapa tidak sekalian merenovasi loby tersebut?

Yang paling crusial adalah bau aneh yang aku cium pertama kali aku masuk ke sebuah lobby hunian apartemen peninggalan Soviet ini. Seperti yang aku tuliskan di beberapa artikel sebelumnya, ada bau aneh, bau "sesuatu" yang membuat bulu tangan ku berdiri dan jantungku berdegub kencang .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Seperti apa ekspektasi yang diharapkan dari lobby hunian apartemen dengan lobby seperti ini, yang sama sekali tidak terlihat nyaman dan aman?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Walau hunian apartemen ini sepertinya sudah sedikit di renovasi, tetapi (sekali lagi) apa yang bisa diharapkan dengan lobby seperti ini, yang kecil, gelap dan pengap seperti ini?

 

Sampai sekarang, tidak ada referensi sama sekali, bau apakah itu, karena setiap masuk ke lobby hunian apartmemn2 peninggalan Soviet itu, langsung tercium bau aneh tersebut .....

***

Ceritaku tentang banyak hal mengenai hunian2 apartemen penonggalan Soviet ini, bukan berarti aku tidak menghargai mereka tetapi justru aku sangat menghargai mereka dengan berbagai pandanganku sebagi seorang arsitek.

Ketika ruang2 publik berlomba untuk menunjukkan kebolehannya tentang sebuah kemodernan, tetapi justru "harta karun" ini menunjukkan sebuah warisan yang tidak bisa diukur dengan materi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun