Aku tidak tahu, unit hunian mereka di dalamnya sudah di renovasi atau belum, tetapi lobby2 unit meeka benar2 tidak mencerminkan konsep2 dan "aturan2" untuk sebuah lobby.
Memang area untuk menerima tahu di hunian aratemen peninggalan Soviet ini, sangat sempir, mungkin sekedar 2 meter x 2 meter saja. Tetapi, sebenarnya dari 2 meter x 2 meter saja, jika di desain dengan bauk, tentu saja akan menghasilkan sebuah lobby yang unik dan cantik. Termasuk  furniture atau hanya sekedar gantungan2 dekoratif saya, bisa membuat lobby hunian itu menjadi menarik.
Tetapi juga, namanya juga hunian peninggalan Soviet, sebuah negeri adikuasa berfaham sosialis dengan konsep2 unik seperti Stalinka dan Kurshchevka, yang di desain dan dibangun semurah dan secepat mungkin untuk mengatasi krisis hunian saat setelah Perang Dunia, tentu saja akan menghadilkan hunian2 yang "apa adanya", termasuk lobby2 nya.
Hampir semua lobby2 hunian apartemen hyang aku datangi, memang hanya seluar sekitar 2 meter x 2 meter, dengan kantai, dnding dan plafond yang materialnya sudah "cecel-duel" dan cat atau material2 nya sendiri sudah terkelupas dan berlubang2.
Menjanjikan apa hunia apartemen peninggalan Soviet ini, dengan lobby yang seperti tidak layak huni?
Â
Di ruang lobby tersebut tanpa apa2, tanpa furniture, hanya beberapa lobby ada kotak2 surat (tidak semua lobby), tanpa jendela sehingga tidak ada sinar matahari bisa masuk. Pintu loby bisa 1 daun atau 2 daun, dari besi tua yang berkarat, tanpa lubang sama sekali. Jadi, jika pintu lobby di tutup, lobby benar2 gelap dan pengap!
Di dalam lobby tidak ada apa2, kecuali tangga menuju unit hunuan masing2, dan pintu untuk turun ke baswmwnt sebagai tempat penyimpanan penghuni. Ruang basement itu, hanya diperuntukkan oleh penghuni2 yang meninggali unit huniqn apartemen2 di lantai dasar.
