Sekarang ini, kehidupan mereka memang sudah lebih modern. Mereka mempunyai mobil2 cukup bagus, tetapi tempat tinggal mereka tetap sangat memprihatinkan dan sangat miris, melihat orang tua mereka seperti homeless, dengan aju seenaknya generasi kedua sibuk dengan pekerjaan mereka denagn mobil2 bagus mereka dan anak2 mereka (sepertinya) di titipkan kepada orangtua mereka .....
Bangunan non-permanen di depan rumah era Soviet ini, adalah barasi mobil mereka. Mobil2 mereka tetap mobil2 baru dan modern, tetapi mereka tetap survive Degnan hunian2 tua tanpa renovasi seperti ini .....
Â
Uni Soviet saat itu tetap sibuk merencanakan membangun kota2 sosialis lainnya, termasuk Tashkent. Mereka merencanakan bangunan dan jalan2 yang besar, juga hunian2 yang awalnya adalah rumah-landed, menjadi apartemen2 2 lantai, 3 lantai sampai 9 lantai, saat itu sebagai bangunan "pencakar langit".
Bangunan hunian 9 lantai dengan cat berwarna kuning yang membuat Tashkent "menguning" dan sudah di renovasi karena berada di jalan protocol. Sementara, di tempat aku memotret, adalah hotelku yang memang sebuah hotel modern .....
Konsep arsitektural mereka pun berkembang dengan desain2 jendela mereka yang disebut "oriel", balkon2 serta patung2 kekaisaran yang menghiasi beberapa hunian konsep Stanlinka di masa kejayaan Stalin.
Bangunan2 berpanel pra-cetak 9 latai yang merajai hunian2 apartemen di seluruh lini jakan2 protokol.
Sedangkan hunian2 yang bukan di jalan besar atau jalan protocol, masih banyak yang terbengkalai, sehingga ketika aku blusukan ke gang2 kecil dan sempit untuk melakukan survey, aku melihat hunian2 tua era masa kejaan Uni Soviet tetapi belum disentuh dengan perbaikan setelah gempa tahun 1966.
Hunian 4 lantai yang belum direnovasi, tetapi bangunan ini adalah konsep Brezhnevka yang tampak "lebih manusiawi" disbanding dengan konsep2 sebelumnya. Sepertinya, di foto ini memang masih cukup rapih, tetapi ketika aku berada disana, terlihat bangunan dan lingkungannya benar2 cukup kumuh sebagai tempat tinggal .....