Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sanggupkah Tashkent Tetap Membangun yang Baru dan Memelihara yang Lama dari Segi Arsitekturalnya?

12 Agustus 2024   14:37 Diperbarui: 12 Agustus 2024   14:43 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Ibukota Tashkent modern, dengan bangunan2 berkonsep Brezhnevka yang merajai di jalur2 protokol. Mereka memelihara arsitekturalnya denagn baik, mereka pun membangun bangunan2 modern, tetapi sanggupkah mereka berjalan yang sama tanpa harus melepaskan salah satunya?

  

Tashkent, ibu kota Uzbekistan, memiliki sejarah arsitektur yang kaya, terutama dari peninggalan era Soviet. Selama periode Soviet, selain yang benar2 sesuai dengan konsep mereka, Stalinka, Krushchevka dan Breznev, banyak bangunan tempat tinggal, baik apartemen atau rumah-landed, dibangun dengan gaya "Soviet Modernin", yang dicirikan oleh desain fungsional dan struktur berskala besar. Gaya Brutalisme, khas dari Soviet.

Salah satu aspek penting dari arsitektur Soviet di Tashkent adalah berbagai bangunan tempat tinggal, termasuk rumah landed dan blok apartemen. Bangunan2 ini dibangun untuk menampung populasi yang tumbuh pesat dan menyediakan perumahan bagi warga Soviet.

Dan, banyak dari bangunan ini masih berdiri hingga saat ini dan dianggap sebagai contoh penting arsitektur modernis Soviet. Bangunan2 bergaya Soviet, peninggalan era nya yang terus bertahan.

Dari ke-3 konsep hunian era Soviet termaduk di Tashkent yaitu Stalinka,, Krushchevka dan Brezhnevka ini, yang terakhir dan menuju Soviet Modernism adalah Brezhnev. Dan, dari sinilah setelah Uzbekistan Merdeka dari pengaruh Soviet, mereka mengembangkan diri mereka untuk menuju negara baru termasuk dengan desain dan arsitektur2 nya.

Bangunan bergaya Brezhnevka yang terakhir Dimana mereka membangu dari tahun 1964 sampai tahun 1980-an, berdampak signifikan pada perencanaan kota di Uni Soviet. Dari yang aku baca lewat bberapa referensi mereka, ada beberapa poin penting yang membuat aku semakin gtersadar untuk tujuan apa mereka membangun negerinya .....

Standarisasi dan Efisiensi

Pembangunan Brezhnevka menandai pergeseran ke arah praktik pembangunan yang lebih standar dan efisien. Termasuk lebih modern. Hal ini memungkinkan pembangunan yang lebih cepat dan lebih hemat biaya, yang penting untuk mengatasi kekurangan perumahan saat itu.

Brezhnevka memang merupakan pembaharuan dari konsep Krushcevka, yang dinilai kurang manusiawi. Walau konsepnya sama, tetapi untuk Brezhnevka terdapat konsep2 baru yang lebih manusiawi, termasuk skala yang lebih besar dengan fasilitas kamar mandi tidak hanya 1 dalam 1 lantai apartemen mereka.

Kepadatan Kota

Bangunan2 di era Brezhnev ini, berkontribusi pada peningkatan kepadatan kota. Dengan membangun blok apartemen bertingkat, kota dapat menampung lebih banyak penduduk dalam tapak yang lebih kecil, yang sangat penting bagi populasi kota yang berkembang pesat.

Tetapi, konsep Brezhnevka juga masuk ke dalam dunia rumah-landed dengan desain yang memang lebih efisien tetapi membuat penduduk bisa mempunyai hunian sendiri. Bukan sebuah hunian komunal yang jaman Stalin dan Krushcev banyak dibangun dengan konsep itu.

Konsep yang benar2 dipakan dengan "sama rata sama rasa", sebagai bagian dari negara berfamah sosialis komunis. Dan dalam era Brezhnev, konsep ini lebih diabaikan apalagi setelah Uzbekistan melepaskan diri dari pengaruh negara adikuasa yang berfaham sosialis ini.

Pembangunan Infrastruktur

Brezhnevka sering kali berjalan seiring dengan peningkatan infrastruktur kota. Termasuk perluasan jaringan transportasi umum, utilitas, dan layanan penting lainnya untuk mendukung populasi kota yang terus berkembang.

Walau pada kenyataannya, ketika beberapa saat aku berada di Tashkent, fasilitas2 yang ada disana dan merupakan peninggalan Soviet, memang sangat kurang untuk fasilitas hunian penduduk local. Misalnya, utilitas air panas dan gas akhirnya mereka membangun di atas tanah tanpa di desain sesuai keamanan dan kenyamanan sebuah hunia.

Apartemen2 dan rumah-landed "terpaksa" dengan adanya pipa2 yang lalu Lalang dimana2, dan bahkan bisa saja penduduk harus membungkun jika ada pipa2 utilitas disana .....

Perencanaan Komunitas

Lingkungan Brezhnevka biasanya dirancang dengan fokus pada fasilitas komunitas, termasuk integrasi sekolah, taman, dan toko yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki, yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan kenyamanan bagi penduduk.

Ini adalah konsep arsitektural modern, Dimana fasilitas2 hunian dekat pada kompleks2 hunian supaya penghuni disana tidak harus pergi jauh2. Yang sekarang adalah, apartemen2 modern dengan toko2 dibawahnya atau bahkan ada mall dibawahnya.

Homogenitas Arsitektur

Meski fungsional, desain Brezhnevka yang terstandardisasi menghasilkan homogenitas arsitektur tertentu. Keseragaman ini merupakan kekuatan sekaligus keterbatasan, karena menyediakan kondisi kehidupan yang konsisten tetapi sering kali tidak memiliki keragaman estetika.

Konsep lama dengan "sama rasa sama rata", ternyata tetap ada dalam desain arsitektural nya. Dimana hampir semua faade konsep ini, hampir sama, di apartemen2 atau di rumah2-landed mereka. Dan, itu menjadi ciri khas mereka, yang sekarang merajai ibukota Tashkent.

Peninggalan dan Adaptasi

Banyak bangunan Brezhnevka masih digunakan hingga saat ini, dan dampaknya terhadap perencanaan kota terus terasa. Beberapa telah direnovasi atau dialih-fungsikan untuk memenuhi standar modern, sementara yang lain menghadapi tantangan terkait infrastruktur yang menua.

Tashkent memang menghadapi masalah untuk memelihara bangunan2 tua era Soviet, baik Stalinka, Krushcevka dan Brezhnevka. Karena mereka memang harus dilestarikan. Tashkent merenovasi banyak bangunan2 tua, tetapi saking banyaknya jika ibukota itu mau menjadi kota heritage, tentu saja mereka harus berusaha keras tentang waktu, tenaga dan dananya.

Karena, untuk dunia Tashkent merupakan salah satu kota tercantik dan full denagn bangunan2 tua era Soviet di Asia Tengah. Dan itu akan menjadi bagian dari heritage dunia.

Pertnyaannya adalah, mau dan sanggupkah Tashkent memenuhi keinginan ini?

Karena, untukku sendiri, Tashkent benar2 cantik dengan berbagai arsitekturalnya dan termasuk permasalahan2 untuk cagar budaya nya. Kita lihat saja nanti .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun