Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Brutalisme yang Dramatis, Stalinka yang Mewah dan Krushchevka yang Memprihatinkan

10 Agustus 2024   14:09 Diperbarui: 10 Agustus 2024   14:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

 Konsep Stalinka dengan detail klasik di downtown ibukota Tashkent yang mewah

 

Sejak awal munculnya ide2 Gerakan Modern di Asia Tengah, arsitek2 telah menghadapi masalah bagaimana memperlakukan warisan budaya lokal dan, khususnya, kota2 bersejarah di Asia Tengah.

Aku ingin sekali mengeksplorasi evolusi pendekatan arsitektur modern terhadap "Tashkent lama". Secara khusus, penekanan diberikan pada bentuk interaksi antara arsitektur baru dan kota bersejarah pada tahun 1960an-80an. Sangat menarik untukku ketika dengan mata kepalaku sendiri, aku melihat bagaimana era Soviet benar2 "mencengkeram" kehidupan mereka .....

Pengaruh Soviet Selama era Soviet, Tashkent diubah menjadi kota teladan yang menampilkan cita2 sosialis. Arsitek dari seluruh Uni Soviet datang ke kota ini, membawa serta gaya arsitektur brutal. Bangunan2 ini, seringkali berukuran besar dan megah, dirancang untuk mewujudkan kekuatan dan keabadian.

Brutalisme merupakan salah satu gerakan arsitektur paling berpengaruh, tetapi juga memecah belah pada abad ke-20. Ditandai dengan penggunaan beton mentah, bentuk skala besar yang dramatis, dan permukaan bertekstur, gaya ini diadopsi oleh para arsitek di seluruh dunia. Namun, ada satu wilayah yang mengembangkan kegemaran khusus terhadap arsitektur brutalisme, salah satunya adalah Uni Soviet.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apartemen dengan gaya brutalisme yang dramatis. Di foto kiri, dengan gaya jendela bulat, tanpa kaca yang memunkinkan siapapun bisa masuk lewat jendela bulat tanpa kaca ini, tanpa melewati security, walau memang butuh effort yang besar. Dramatis!

Di Foto kanan, juga jendela bulat tetapi sudah lebih modern dengan pemotongan2 kaca jendela persegi dan benar2 tertutup. Walau sudah lebih modern, tetapi tetap cukup dramatis dengan  "berani" menampilkan konsep yang berbeda ......

Tetapi di sisi lainnya, era Soviet ini justru memperlalukan penduduk hanya sekedarnya, dan tidak membuat mereka nyaman, dengan desain2 yang mungkin tidak manusiawi. Ini selalu aku tuliskan pada bab2 sebelum ini.

Arsitektur Tashkent merupakan perpaduan menawan antara tradisi dan modernitas. Selama era Soviet, kota ini mengalami transformasi signifikan setelah gempa bumi dahsyat pada tahun 1966. Arsitek dari seluruh Uni Soviet berkolaborasi dengan para ahli lokal, sehingga menghasilkan bentuk modernisme arsitektur yang unik.

Gaya ini secara harmonis memadukan unsur arsitektur Islam, kreativitas asli, dan pencapaian teknik mutakhir. Tashkent memegang status terhormat sebagai kota internasional terkemuka di Timur selama periode ini. Saat ini, mereka sedang dilakukan untuk melestarikan warisan modernisnya melalui proyek seperti inisiatif Tashkent Modernism.

Hal ini menimbulkan gelombang modernisme Soviet, yang ditandai dengan bangunan megah dan jalan lebar, sangat kontras dengan arsitektur Islam yang penuh hiasan. Pengaruh Soviet Selama era Soviet, Tashkent diubah menjadi kota teladan yang menampilkan cita2 sosialis.

***

Nah,

Ketika Taskent perkotaan benar2 berusaha untuk mengubah diri, sejak awal lalu gempa berat tahun 1966, lalu kemerdekaan Uzbekistan sampai presiden ke-2 yang benar2 modern untuk negara mereka, Tashken memang benar2 berubah.

Dalam jangka waktu sekitar 5 tahun saja sejak presiden pertama meninggal dunia, Taskent benar2 maju pesat dengan berbagai konsep sejak awal sampai Tashkent Modernism.

Lalu, bagaimana dengan permukiman mereka, dari yang apartemen bertingkat 2, 3, 4, 5, 9 dan 16 lantai nya?

Aku belum menemukan konsep jumlah lantai yang menurutku agak ganjir. Misalnya, mengapa 9 lantai, mengapa tidak 10 lantai? Dan, 9 lantai itu merajai apartemen2 di sudut kota ibukota Tashkent.

Blok apartemen sederhana, biasanya dari 2 lantai, 3 dan 4 lantai, bisa sampai 5 lantai yang merupakan hal biasa di Eropa Timur, diberi nama sesuai nama pemimpin dan mencerminkan pemikiran mereka yang berkuasa. Khrushchevka, Brezhnev atau Stalinki.

Arsitektur zaman Soviet bukan sekadar monumen zaman itu, tapi juga ilustrasi cita2 sosial para mantan pemimpin Kremlin. Bahkan nama2 bangunannya pun menjadi bukti akan hal tersebut, dibentuk dari nama para pemimpinnya. Dan, mereka memberikan cara untuk "mengingat" pemimpin2 mereka dengan tembok2 bangunannya di desain sedemikian. Misal, mozaik2 yang berhias .....

Seperti yang aku tuliskan di bab sebelumnya, bagaimana penduduk Tashkent memilih tempat tingal mereka sesuai denagn keinginan teruama dengan budget mereka. Khrushchevka dan Brezhnev adalah konsep hunian yang paling banyak diminati oleh penduduk Tashkent yang ber-ekonomi mengeah kebawah.

Perbedaan antara Khrushchevka dan Brezhnev, tidak terlalu signifikan. 

Perbedaan yang paling mendasar adalah bahwa kamar mandi di konsep Brezhnev adalah masing2 ada di masing2 unitnya, sedangakan konsep Krushchevka, kamar mandi hanya ada 1 buah saja untuk 1 lantai. Sedangkan 1 lantai bisa saja terdiri dari beberapa unit yang berbeda2 pemiliknya.

Sangat berbeda denan konsep Stalinki, dimana konsep ini memang menampung kaum elit dan orang kaya di Tashkent. Mulai dibangun tahun 1930-an hingga pertengahan tahun 1950-an dengan gaya neo-klasik dengan karakteristik utamanya adalah kesan ruang dan ukuran yang sangat besar. Untuk berkumpul keluarga mereka.

Ruang2 di unit Stalinki ini menampilkan plafond setinggi sampai 3,2 meter, tentu menjadi lebih mahal karena materialnya yang lebih banyak.

Tetapi pada kenyataaanya, di balik fasad megah itu tersembunyi partisi ruangan yang terbuat dari bahan bermutu rendah yang sudah rusak seiring berjalannya waktu, serta kayu yang menggantung di antara lantai. Umumnya apartemen ini memiliki tiga atau empat kamar.

Mengapa, dengan  konsep untuk penduduk elit tetapi tetap mereka menyembunyikan material bermutu rendah?

Karena,

Dari haris membaca beberapa referensi tentang ini, sertaya konsep Stalinki pun mempunya 2 jenis, yaitu untuk masyarakaat atas Soviet saat itu dan untuk kaum buruh. Dimana konsep yang untuk Masyarakat atas biasanya saat itu adalah para pemimpin Soviet dan perwira tinggi militer, sedangkan keluarga mereka membutuhkan asisten2 untuk menjaga anak2 mereka.

Asisten2 inilah yang ditempatkan dalam konsep Stalinki khusus untuk mereka, denagn konsep unit yang kecil2 tetapi lokasinya dekat denagn  Stanlinki Masyarakat atas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apartmen2 konsep Stalinka yang mewah dan mencerminkan hunian masyarakat atas dengan  detail klasik yang memang menawan .....

 

Stalinka2 masyarakat atas mempunyai banyak fasilitas2 dan biasanya konep arsitekturnya klasik dengan balkon yang di hiasi khyas saat itu, dan mereka membangun Stalinki baik yang untuki Masyarakat atas ataupun Stalinki untuk buruh atau asisten2 nya, dibangun di pusat kota, yang pastinya harga sangat mahal.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apartemen konsep Stalinka dengan  faade yang sangat polos, tetapi lokasinya di tengah2 kota, berdekatan denagn Stalinka2 mewah .....

Blok apartemen Stalinka untuk buruh atau asisten2 mereka. dibangun lebih sederhana. Apartemen2 ini lebih kecil dan sering kali memiliki kamar2 yang saling terhubung. Dalam beberapa kasus, tidak ada kamar mandi di apartemen tipe koridor yang dibangun setelah perang.

***

Yang aku baca, apartemen2 di semua konsep itu mempunyai masa pakai selama 25 tahun, Dimana semuanya tetap masih ada sampai sekarang. Yang artinya, bangunan2 yang seharusnya dihancurkan setekah 25 tahun secara fisik dan diganti dengan  yang baru yang lebih berkualitas, tetapi sampai sekarang semuanya masih ada di Tashkent, dan bahkan belum direnovasi.

Dari kacamataku sebagai arsitek yang mengamati dunia local sosial pendudduk di Tashkent sekarang ini adalah sebuah kehidupan yang untuk mereka adalah normal.

Mereka di didik sejak dulu masih di bawah tangan besi komunis Soviet yang sudah di cuci otaknya selama puluhan tahun, sehingga "sama rasa sama rata" menjadi sebuah keadaan yang normal, sehingga ketika Tashkent akhirnya menjadi sebuah ibukota negara muda Uzbekistan, mereka justru mungkin akan bingung untuk beradaptasi denagn kehidupan yang baru.

Konsep Kushchevka yang sangat tidak manusiawi (menurutku), tetap di pakai oleh pendudk local yang memang berekonomi rendah atau Brezhnev yang tingkat perekonomiannya relative lebih baik, akan cukup susah beradaptasi jika renovasi besar2an dilakukan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Konsep Brezhnev dan konsep Khrushchevka. Walau tidak terlalu signifikan dengan fasilitas2 huniannya, tetapi dari segi bangunan nya, cukup berbeda dan sangat terlihat. Bagaimana dengan Kurshchevka dan Stalinka?

 

Berbeda dengan penduduk yang sudah biasa tinggal di blok2 apertemen konsep Stalinka, Dimana jika bangunan tempat tinggal mereka di renovasi lebih baik, mereka akan lebih senang untuk material2 yang lebih mewah.

Untuk konsep Stalinka sederhana ini, tidak ada yang mewah pada segi arsitektur nya dan fasadnya hampir polos. Dan pada waktunya, blok apartemen ini mewakili perpecahan dalam masyarakat. Di balik propaganda tentang kesetaraan terdapat realitas masyarakat yang terbagi dalam dua kategori berbeda.

Stalinka dan Khrushchyovka telah menjadi buah bibir sejak awal, karena gaya hidup mewah bagi kaum elit dan gaya hidup yang murah dan tidak nyaman bagi orang lain, tetapi Brutalisme akan menjadi sesuati yang dramatis .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun