Arsitektur Tashkent merupakan perpaduan menawan antara tradisi dan modernitas. Selama era Soviet, kota ini mengalami transformasi signifikan setelah gempa bumi dahsyat pada tahun 1966. Arsitek dari seluruh Uni Soviet berkolaborasi dengan para ahli lokal, sehingga menghasilkan bentuk modernisme arsitektur yang unik.
Gaya ini secara harmonis memadukan unsur arsitektur Islam, kreativitas asli, dan pencapaian teknik mutakhir. Tashkent memegang status terhormat sebagai kota internasional terkemuka di Timur selama periode ini. Saat ini, mereka sedang dilakukan untuk melestarikan warisan modernisnya melalui proyek seperti inisiatif Tashkent Modernism.
Hal ini menimbulkan gelombang modernisme Soviet, yang ditandai dengan bangunan megah dan jalan lebar, sangat kontras dengan arsitektur Islam yang penuh hiasan. Pengaruh Soviet Selama era Soviet, Tashkent diubah menjadi kota teladan yang menampilkan cita2 sosialis.
***
Nah,
Ketika Taskent perkotaan benar2 berusaha untuk mengubah diri, sejak awal lalu gempa berat tahun 1966, lalu kemerdekaan Uzbekistan sampai presiden ke-2 yang benar2 modern untuk negara mereka, Tashken memang benar2 berubah.
Dalam jangka waktu sekitar 5 tahun saja sejak presiden pertama meninggal dunia, Taskent benar2 maju pesat dengan berbagai konsep sejak awal sampai Tashkent Modernism.
Lalu, bagaimana dengan permukiman mereka, dari yang apartemen bertingkat 2, 3, 4, 5, 9 dan 16 lantai nya?
Aku belum menemukan konsep jumlah lantai yang menurutku agak ganjir. Misalnya, mengapa 9 lantai, mengapa tidak 10 lantai? Dan, 9 lantai itu merajai apartemen2 di sudut kota ibukota Tashkent.
Blok apartemen sederhana, biasanya dari 2 lantai, 3 dan 4 lantai, bisa sampai 5 lantai yang merupakan hal biasa di Eropa Timur, diberi nama sesuai nama pemimpin dan mencerminkan pemikiran mereka yang berkuasa. Khrushchevka, Brezhnev atau Stalinki.
Arsitektur zaman Soviet bukan sekadar monumen zaman itu, tapi juga ilustrasi cita2 sosial para mantan pemimpin Kremlin. Bahkan nama2 bangunannya pun menjadi bukti akan hal tersebut, dibentuk dari nama para pemimpinnya. Dan, mereka memberikan cara untuk "mengingat" pemimpin2 mereka dengan tembok2 bangunannya di desain sedemikian. Misal, mozaik2 yang berhias .....